Indonesian Chess Federation (PB Percasi) tanggal 2 s/d 8 Juli yang baru lalu menyelenggarakan turnamen catur dengan titel "Asian Junior Chess Championship 2019 " yang dilaksanakan di Lorin Solo Hotel, kota Solo. Â
Turnamen tersebut mempertandingkan 6 kategori, yaitu kategori Standard Open, Standard Girls, Rapid Open, Rapid Girls, Blitz Open dan Blitz Girls. Untuk kategori Standard Open diikuti oleh 34 peserta dari 9 negara (Indonesia, India, Iran, Kazakhstan, Malaysia, New Zealand, Philippines, Chinese Taipei dan Vietnam), 18 diantaranya dari Indonesia.
Dari 34 peserta yang berpartisipasi, 17 diantaranya sudah menyandang gelar internasional (1 GM, 5 IM, 8 FM dan 3 CM). Pecatur belia tuan rumah berusia 18 tahun FM Sagita Catur Adi berhasil keluar sebagai juara ketiga kategori Standard Open dengan meraih point 6 hasil dari enam kali menang, dan tiga kali mengalami kekalahan dari 9 babak yang dimainkan.
Keluar sebagai juara adalah IM Nguyen Anh Khoi dari Vietnam dengan point 8 dan pecatur India IM Raghunandan Kaumandur Srihari di posisi kedua dengan point 7. FM Sagita Catur Adi selain sukses meraih posisi ketiga, juga berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 74,4 point.
Hasil pecatur Indonesia lainnya masih cukup baik yaitu pecatur belia berusia 18 tahun David Saputra berhasil meraih point 4 sehingga berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 118,4 point. Mustofa Iqbal, pecatur belia lainnya berusia 17 tahun berhasil meraih point 3,5 sekaligus menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 68 point.
Berikutnya Satria Duta Cahaya, pecatur cilik berusia 10 tahun berhasil meraih point 4 sekaligus menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 61,6 point. Muhamad Alhabsyi, pecatur belia berusia 17 tahun berhasil meraih point 5 sekaligus menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 52,4 point.
Selanjutnya FM Daniel Hermawan Lumban Tobing, pecatur belia berusia 16 tahun berhasil meraih point 5 sekaligus menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 44,8 point. Gilbert Elroy Tarigan pecatur belia lainnya berusia 16 tahun berhasil meraih point 4,5 sekaligus menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 36,4 point.
CM Arfan Aditya Bagus, pecatur belia berusia 13 tahun berhasil meraih point 5,5 sekaligus menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 25,6 point. FM Mausyach Suri Kemas Ade Krisna, pecatur belia lainnya berusia 15 tahun berhasil meraih point 4 sekaligus menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 16 point.
Keberhasilan para pecatur belia Indonesia ini membuktikan bahwa pecatur Indonesia memiliki potensi yang bisa diandalkan utuk meraih gelar Internasional yang lebih tinggi, asalkan banyak diberi kesempatan untuk mengikuti kejuaraan internasional baik di dalam negeri maupun di Mancanegara, untuk meningkatkan elo ratingnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H