Pasangan Marcus/Kevin Gagal Meraih Gelar Juara di Badminton Asia Championships 2019

                                                                                                                        (Dokumentasi: www.bulutangkis.com)

Hari Minggu (28/4/2019), selesai sudah penyelenggaraan turnamen Badminton Asia Championships 2019 yang diselenggarakan dari tanggal 23 s/d 28 April 2019 di kota Wuhan, China. Sektor ganda putra, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan melalui pasangan Marcus/Kevin sampai ke babak final.

Akan tetapi di babak final Marcus/Kevin yang diunggulkan di posisi pertama gagal meraih kemenangan sehingga untuk keempat kalinya sejak Maret lalu gagal meraih gelar dari empat turnamen yang diikuti. Marcus/Kevin melalui pertarungan yang hanya berlangsung dua set langsung, kalah dari pasangan unggulan kelima Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dari Jepang dengan skor 18-21 dan 3-21.

Dalam turnamen ini, Indonesia mengikutsertakan 20 wakilnya yang terdiri dari 4 pemain sektor tunggal putra, 4 pemain sektor tunggal putri, 4 pasangan sektor ganda putra yang antara lain diperkuat oleh pasangan terbaik dunia Marcus/Kevin yang diunggulkan di posisi pertama. Selanjutnya 4 pasangan sektor ganda putri dan sektor ganda campuran yang mengirimkan 4 wakilnya.

Hasilnya, ternyata Indonesia gagal meraih gelar juara. Hasil terbaik yang diraih pemain Indonesia adalah sampai posisi finalis yang diraih oleh pasangan ganda putra yang diunggulkan di posisi pertama Marcus/Kevin.

Hasil terbaik lainnya untuk setiap sektor yang diikuti adalah semi finalis ganda putri melalui pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang tidak diunggulkan.

Berikutnya untuk sektor ganda campuran, posisi terbaik adalah perempat finalis melalui pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, yang juga tidak diunggulkan..

Selanjutnya di sektor tunggal putra prestasi terbaik hanya lolos ke babak kedua. Pemain yang lolos ke babak kedua tersebut adalah pemain senior berusia 31 tahun Tommy Sugiarto yang merupakan unggulan ketujuh dan Shesar Hiren Rhustavito.

Untuk sektor tunggal putri, prestasi terbaik hanya lolos ke babak kedua. Pemain yang lolos ke babak kedua tersebut adalah pemain andalan berusia 20 tahun Gregoria Mariska Tunjung dan Choirunnisa.