Dalam waktu yang bersamaan, Indonesia berpartisipasi dalam tiga turnamen bulutangkis di berbagai belahan dunia. Ketiga turnamen yang diikuti tersebut adalah Celcom Axiata Malaysia Open 2019 yang diselenggarakan dari tanggal 2 s/d 7 April 2019 di kota Kuala Lumpur Malaysia, Yonex Osaka International Challenge 2019 yang diselenggarakan di kota Moriguchi Jepang dari tanggal 3 s/d 7 April 2019 dan Finnish Open 2019 yang diselenggarakan dari tanggal 4 s/d 7 April 2019 di kota Vantaa Finlandia.
Dalam turnamen Celcom Axiata Malaysia Open 2019 dan Yonex Osaka International Challenge 2019, Indonesia gagal meraih satu gelar pun. Puji syukur, dua kegagalan tersebut ditebus dalam turnamen Finnish Open 2019 yang masuk level International Challenge tersebut dengan meraih dua gelar juara.
Dalam turnamen Finnish Open 2019 ini, Indonesia mengikutsertakan 13 wakilnya yang terdiri dari 3 pemain sektor tunggal putra, 2 pasangan sektor ganda putra, 2 pasangan sektor ganda putri, 3 pasangan sektor ganda campuran, dan 3 pemain di sektor tunggal putri.
Berdasarkan daftar unggulan pemain, peluang pemain Indonesia untuk tampil sebagai juara cukup sulit, mengingat tidak ada satu pun wakil Indonesia yang ditempatkan pada posisi unggulan teratas, walaupun ada dua wakil Indonesia yang masuk dalam daftar unggulan yaitu di sektor ganda putri melalui pasangan pelatnas utama Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto yang diunggulkan di posisi keempat dan di sektor ganda campuran melalui pasangan pelatnas pratama Renaldi Samosir/ Hediana Julimarbela yang diunggulkan di posisi kedelapan.
Hasilnya luar biasa, terbukti Indonesia mampu membalikkan prakiraan dengan keberhasilannya meraih dua gelar juara, satu finalis dan satu semi finalis. Dua gelar juara yang diraih pemain Indonesia adalah dari sektor ganda putra dan sektor ganda campuran. Posisi finalis diraih dari sektor ganda putri dan posisi semi finalis diraih dari sektor tunggal putri.
Gelar juara ganda putra diraih oleh pasangan pelatnas pratama Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang tidak diunggulkan setelah berhasil mengalahkan pasangan Jerman Jones Ralfy Jansen/Peter Kaesbauer melalui pertarungan rubber set dengan skor 21-15  13-21 dan 21-19.
Berikutnya gelar juara ganda campuran diraih oleh pasangan pelatnas pratama juga Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang tidak diunggulkan juga setelah mengalahkan pasangan Denmark Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby melalui pertarungan rubber set dengan skor 22-20  15-21 dan 21-14.
Selanjutnya posisi finalis ganda putri diraih oleh pasangan pelatnas utama Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto yang diunggulkan di posisi keempat setelah di babak final kalah dari pasangan unggulan kelima dari Jepang Erina Honda/Nozomi Shimizu melalui pertarungan rubber set dengan skor 12-21  21-18 dan 14-21.
Posisi semi finalis tunggal putri diraih oleh pemain pelatnas utama Choirunnisa yang tidak diunggulkan setelah di babak semi final kalah dari unggulan kelima dari Denmark Julie Dawall Jakobsen melalui pertarungan rubber set dengan skor 16-21  21-13 dan 17-21.
Sementara itu, hasil terbaik untuk sektor tunggal putra adalah sampai babak kedua melalui pemain non pelatnas Fikri Ihsandi Hadimadi setelah di babak kedua menderita kekalahan rubber set dari pemain Rusia Sergey Sirant dengan skor 22-24 Â 21-14 dan 11-21.