                                                         PBDjarum/kompas.com
Rombongan pemain tim bulutangkis Indonesia yang merupakan kombinasi pemain pelatnas utama, pelatnas pratama dan non pelatnas, tampil di turnamen Yonex Polish Open 2019 yang diselenggarakan di kota Czestochowa Polandia dari tanggal 28 s/d 31 Maret 2019 yang baru lalu.
Dalam turnamen yang masuk level International Challenge ini, Indonesia mengikutsertakan 18 wakilnya yang terdiri dari 3 pemain sektor tunggal putra, 2 pasangan sektor ganda putra, 2 pasangan sektor ganda putri, 3 pasangan sektor ganda campuran, dan 3 pemain di sektor tunggal putri.
Berdasarkan daftar unggulan pemain, peluang pemain Indonesia untuk tampil sebagai juara cukup sulit, mengingat hanya ada satu wakil Indonesia yang masuk dalam daftar unggulan yaitu di sektor ganda putri melalui pasangan pelatnas utama Virni Putri/Vania Arianti Sukoco yang diunggulkan di posisi kedelapan.
Faktanya, terbukti Indonesia gagal meraih gelar. Hasil terbaik yang diraih pemain Indonesia adalah sampai posisi semi final yang diraih oleh pasangan ganda putri pelatnas utama lainnya Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto, setelah menderita kekalahan rubber set dari pasangan Denmark Alexandra Boje/Mette Poulsen dengan skor 21-10  18-21 dan 13-21. Sebagai pasangan yang tidak diunggulkan, capaian sampai babak semi final sudah baik.
Hasil terbaik lainnya untuk setiap sektor yang diikuti adalah posisi perempat final tunggal putra melalui pemain pelatnas pratama Gatjra Piliang Fiqihila Cupu. Perjuangan Gatjra yang bertarung melalui babak kualifikasi terbilang luar biasa.Â
Mencatat tiga kemenangan di babak kualifikasi dan dua kemenangan di babak utama, akhirnya terhenti di babak perempat final setelah menderita kekalahan rubber set dari pemain Brazil yang perupakan unggulan pertama Ygor Coelho dengan skor 14-21 Â 21-12 dan 17-21.
Untuk sektor ganda campuran juga berhasil meraih posisi perempat final melalui pasangan pelatnas pratama Renaldi Samosir/Hediana Julimarbela. Mencatat dua kemenangan di babak utama, akhirnya terhenti di babak perempat final setelah menderita kekalahan dua set langsung dari pasangan Denmark yang perupakan unggulan kedua Mikkel Mikkelsen/Mai Surrow dengan skor 19-21 dan 16-21.
Untuk sektor ganda putra, posisi terbaik sampai babak kedua yang di raih oleh pasangan pelatnas pratama Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Mencatat kemenangan di babak pertama, akhirnya terhenti di babak kedua setelah menderita kekalahan dua set langsung dari pasangan Jerman yang perupakan unggulan ketujuh Jones Ralfy Jansen/Peter Kaesbauer dengan skor 17-21 dan 19-21.
Yang memprihatinkan adalah untuk sektor tunggal putri, dari tiga pemain yang diturunkan, semuanya kalah dibabak pertama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
