Pasangan ganda campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaya gagal meraih gelar juara di kancah bulutangkis Yonex German Open 2019. Pasangan ganda campuran peringkat 11 dunia yang diunggulkan di posisi keenam ini harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan peringkat 10 dunia Seo Seung Jae/Chae Yujung yang merupakan unggulan kedelapan di babak final.
Hafiz/Gloria, kalah melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 17-21 Â dan 11-21. Kegagalan ini membuat tim bulutangkis Indonesia yang diperkuat oleh 23 pemain dari empat sektor yang diikuti, kombinasi pemain prioritas, pemain pelatnas utama dan pemain non pelatnas kembali gagal meraih gelar juara dari tiga turnamen terakhir yang diikuti. Dua turnamen sebelumnya adalah Barcelona Spain Masters 2019 dan Beer Lao International Series 2019.
Hasil-hasil di tiga turnamen terakhir, bertolak belakang dengan hasil-hasil yang diraih dari empat turnamen di awal tahun. Dalam empat turnamen di awal tahun tersebut, Indonesia selalu membawa pulang gelar juara.
Diawali dengan Thailand Masters 2019, Indonesia berhasil merebut gelar juara di sektor tunggal putri melalui Fitriani. Gelar juara lain direbut oleh Singapura untuk sektor tunggal putra, Thailand untuk sektor ganda putri, dan Malaysia untuk sektor ganda putra dan ganda campuran. Â Â
Berikutnya Malaysia Masters 2019, Indonesia berhasil merebut gelar juara di sektor ganda putra melalui Marcus/Kevin. Gelar juara lain direbut oleh Korea Selatan untuk sektor tunggal putra, Thailand untuk sektor tunggal putri, dan Jepang untuk sektor ganda putri dan ganda campuran. Â
Selanjutnya Indonesia Masters 2019, Indonesia berhasil merebut gelar juara di sektor ganda putra melalui Marcus/Kevin. Gelar juara lain direbut oleh Korea Selatan untuk sektor tunggal putra, Thailand untuk sektor tunggal putri, dan Jepang untuk sektor ganda putri dan ganda campuran.Â
Iran Fajr International Challenge 2019, Indonesia berhasil merebut gelar juara di sektor ganda putra melalui Adnan/Ghifari dan sektor ganda putri melalui Nita/Putri. Gelar juara lain direbut oleh Thailand untuk sektor tunggal putra dan tunggal putri.
Berdasarkan fakta-fakta tersebut, maka lampu kuning sudah menyala untuk menghadapi All England 2019 dari tanggal 6 s/d 10 Maret 2019 yang akan datang, terutama untuk sektor tunggal dan ganda putri. Peluang terbesar untuk meraih gelar di All England adalah dari sektor ganda putra.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI