Union of Myanmar ( Myanmar ) tanggal 12-18 Desember yang lalu menyelenggarakan turnamen catur yang merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di "ASEAN University Games 2018".
Cabang olahraga catur putri tersebut diikuti oleh 17 peserta dari lima Negara ( Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand dan Timor-leste ) 2 diantaranya dari Indonesia. Dari 17 peserta yang berpartisipasi, 7 diantaranya sudah menyandang gelar internasional ( 1 WIM, 5 WFM, dan 1 WCM ).
Pecatur muda Indonesia berusia 18 tahun WFM Ummi Fisabilillah berhasil meraih posisi runner up setelah tidak terkalahkan dari 7 babak yang dimainkan dan berhasil meraih point 6, sehingga berhak meraih medali perak
Pecatur muda Indonesia lainnya WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite yang berusia 17 tahun berhasil meraih posisi ketiga setelah berhasil meraih point 6 dari 7 babak yang dimainkan sehingga berhak meraih medali perunggu.
Sementara itu keluar sebagai juara adalah WFM Li Ting Tan dari Malaysia dengan meraih 6,5 Point dari 6 kali menang dan satu kali remis dari 7 babak yang dimainkan sehingga berhak meraih medali emas.
Keberhasilan dua pecatur muda Indonesia ini membuktikan bahwa pecatur muda Indonesia siap untuk meraih gelar Internasional yang lebih tinggi seperti WGM, asalkan banyak diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai kejuaraan di Mancanegara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H