Tim Putra Indonesia Bermain Gemilang di Babak Kesepuluh Olimpiade Catur Batumi Georgia 2018

Setelah terpuruk di babak kesembilan dengan kekalahan telak dari tim unggulan Kuba dengan skor 1-3, di babak kesepuluh Kamis (4/10/2018) tim putra Indonesia kembali menang telak dengan skor 4-0 atas Selandia Baru (FM Ben Hague VS FM Novendra Priasmoro 0-1, FM Alexei Kulashko VS IM Sean Winshand Cuhendi 0-1, IM Anthony F Ker VS FM Azarya Jodi Setyaki 0-1, FM Daniel Hanwen Gong VS FM Pitra Andyka 0-1).

Kemenangan ini merupakan kemenangan kelima dari sepuluh babak yang sudah dimainkan sekaligus menyamai jumlah kemenangan yang diperoleh tim putri. Dengan hasil tersebut, tim putra Indonesia kembali memperbaiki posisinya, naik dari posisi 87 ke posisi 69 ranking sementara dengan point 22. Posisi sementara ini belum mampu menyamai perolehan dua tahun lalu di Baku Azerbaijan yang berakhir di posisi ke 52. Selanjutnya di babak kesebelas yang merupakan babak terakhir, tim putra Indonesia (unggulan 69) akan berhadapan dengan lawan yang sedikit diunggulkan lebih tinggi (unggulan 57) yaitu Algeria.

Sementara itu, tim putri memperoleh hasil yang kurang baik. Setelah menang telak atas Ekuador dengan skor 31/2-1/2 di babak kesembilan, tim putri Indonesia di babak kesepuluh harus mengakui keunggulan tim Austria (unggulan 38) dengan kekalahan tipis 11/2-21/2 (WIM Chelsie Monica Iglesias Sihite VS WIM Veronika Exler 1-0, WFM Ummi Fisabilillah VS WIM Katharina Newrkla 0-1, WIM Shanti Nur Abidah VS WFM Annika Froewis 1/2-1/2, WFM Samantha Edithso VS WFM Denise Trippold 0-1).

Dengan hasil tersebut, tim putri Indonesia turun dari posisi 34 ke urutan 47 ranking sementara dengan point 25,5. Posisi ini sesuai dengan posisi unggulan tim putri Indonesia yang sejak awal diunggulkan di posisi 47 dan sudah lebih baik dibandingkan perolehan dua tahun lalu yang finish di posisi 63. Selanjutnya di babak kesepuluh tim putri Indonesia akan berhadapan dengan FYR Macedonia.

 Semoga tim putra dan putri Indonesia mampu memaksimalkan babak terakhir untuk meraih kemenangan sebagai kesempatan terakhir untuk memperbaiki peringkat. Bagi tim putra Indonesia paling tidak berusaha menyamai perolehan dua tahun lalu, sementara itu untuk tim putri diharapkan tetap mempertahankan posisi yang sudah lebih baik dibandingkan perolehan dua tahun lalu.