Mohon tunggu...
raida zafira
raida zafira Mohon Tunggu... Apoteker - -

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Agama dalam Membina Kesehatan Mental Remaja

1 Februari 2023   00:26 Diperbarui: 1 Februari 2023   00:47 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remaja adalah orang yang berkembang pesat secara mental dan fisik, sehingga kondisi mereka juga dapat mempengaruhi pemikiran dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Masa remaja atau masa yang penuh kontradiksi sebagaimana orang mengatakan masa remaja adalah masa energik, heroik, dinamis, kritis, dan masa yang paling indah, tetapi ada pula yang menyebabkan bahwa masa remaja sebagai masa rawan dan masa nyentrik. Karena pada masa tersebut berada diambang "The Best of Time and The Worst of Time" (dapat berada dalam waktu yang baik dan waktu yang buruk).

Oleh karena itu, perlu adanya pembinaan dan pengarahan kepada para kaum remaja agar dapat mengekang kecenderungan kecenderungan jahat para remaja. Kecenderungan positif juga dapat berkembang ke arah yang produktif. Secara etimologis, pembinaan berasal dari kata "membangun". Awalan "pe" diakhiri dengan "an" yang artinya pembinaan adalah suatu proses, membuat, bagaimana membangun, memperbaharui, usaha dan tindakan atau kegiatan yang dilakukan secara efektif dan efisien. 

Usulan konsep pembinaan saat menyiapkan pembinaan harus didasarkan pada sesuatu yang berharga dan valid Pragmatis artinya dia bisa memberikan solusi yang terbaik terhadap suatu masalah yang dihadapi. Secara pragmatis maksudnya yaitu carilah kebenaran yang sesuai dengan fakta.

Kesehatan mental dalam diri remaja  dapat   teratasi jika  adanya  kerja sama yang baik dari semua kelompok antara lingkungan pendidikan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan juga pemerintah setempat.Selain kerja sama antara berbagai pihak, Agama hadir sebagai pencerah melalui pendidikan Islam. Pendidikan Islam ialah suatu disiplin ilmu yang mengajarkan pada remaja tentang nilai-nilai ajaran agama Islam. 

Keberadaan pendidikan Islam sangatlah penting. Pendidikan Islam adalah suatu proses transformasi dan internalisasi ilmu dan nilai-nilai melalui penumbuhan dan pengembangan potensi (kodrat) anak didik untuk mencapai keserasian dan kesempurnaan  dalam segala aspek kehidupan anak didik.

Maka dari itu, agama adalah sarana keselamatan. Kebahagiaan di dunia ini dan di dunia yang akan datang, dikaitkan dengan agama. Agama memegang peranan  penting dalam kehidupan manusia. Dan sebenarnya agama mengandung hukum dan moralitas yang dipaksakan oleh penganutnya. 

Solusi terbaik untuk dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan mental pada remaja adalah dengan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Ketika remaja telah memahami dengan baik dan benar tujuan pendidikan Islam, maka yang akan didapat ialah ketenangan jiwa yang bersumber dari keimanan kepada Allah, karna tujuan akhir pendidikan Islam ialah menjadikan umatnya menjadi insan kamil secara keseluruhan, bukan hanya teori tapi juga  diikuti aplikasi dilapangan dengan didasari sikap tanggung jawab dalam setiap perbuatan. Saya berharap bahwa generasi mendatang akan hidup bahagia, Bermanfaat, hormat, jujur, dan posesif, jika Anda memiliki mentalitas yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun