Sebagai seorang calon guru, saya merasa bahwa mengejar peningkatan kualitas diri merupakan suatu hal yang penting. Oleh karena itu, ketika mendapatkan kesempatan untuk mengajar di salah satu sekolah favorit yaitu SMP Wahid Hasyim, saya sangat antusias dan bersemangat untuk berkembang bersama dengan institusi tersebut.
Pengalaman mengajar selama 4 bulan membuat saya melihat betapa banyaknya manfaat bagi diri sendiri maupun siswa-siswa didik dalam proses belajar-mengajar ini. Dalam waktu singkat saja sudah bisa melihat perkembangan signifikan dari para siswa-siswi kami.
Salah satu kegiatan yang saya lakukan bersama teman-teman AM lainnya dari prodi S1 Pendidikan IPS adalah pembinaan olimpiade IPS, setelah kami cari informasi bahwa pembinaan olimpiade IPS ini belum pernah dilakukan di SMP Wahid Hasyim, melihat peluang ini saya bersama rekan-rekan lain berinisiatif untuk membuat kegiatan pembinaan olimpiade IPS yang tentunya melibatkan peserta didik kelas 7 dan 8 dari SMP Wahid Hasyim dan tidak lupa mengikutsertakan partisipasi guru mapel yang mengampu pembelajaran IPS untuk turut serta membantu dalam kegiatan ini.
Program pembinaan olimpiade IPS ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan lomba KSN yang akan dilaksanakan di SMP Lab UM Malang, program pembinaan ini diikuti oleh beberapa siswa yang kemudian hanya dijaring satu anak untuk diikutkan lomba KSN di SMP Lab UM Malang. Kegiatan olimpiade IPS dilaksanakan pada tanggan 30 Maret 2023, untuk siswa yang terpilih mengikuti lomba Olimpiade IPS adalah Lintang CahyaningTias dari kelas 8C
Selain itu juga ada program pembinaan karakter seperti kegiatan sosial pada masyarakat sekitar sekolah, seperti tujuan dari sekolah ini menghasilkan peserta didik dalam berperilaku sesuai dengan akhlakul karimah berdasarkan ajaran agama, dalam kehidupan pribadi dan masyarakat dengan menciptakan kegiatan keagamaan melalui pembiasaan secara nyata sebagai bekal untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menghasilkan peserta didik yang kompeten dan kompetitif dalam bidang akademik dan non akademik, menciptakan keterampilan pendidikan berkarakter (religius integritas nasionalis, Gotong royong dan mandiri) pada peserta didik, menciptakan upaya pembinaan karakter dengan membudayakan 5S (senyum, salam, sapa sopan dan santun) sehingga terwujudnya budaya disiplin.
Program unggulan dari SMP Wahid Hasyim adalah meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dengan memberikan kalimat Bahasa inggris yang berbeda tiap minggu dan dijadikan “password” untuk masuk ke sekolah, sehingga kami secara bergantian akan berjaga di depan gerbang untuk mengecek.
Selain membantu dalam pelaksanaan pembelajaran dan administrasi sekolah, mahasiswa Asistensi Mengajar juga melaksanakan beberapa program non-akademik. Diantaranya sebagai berikut:
- Mendampingi kegiatan Ekstrakulikuler Menari dan Pramuka
Kegiatan ekstrakulikuler merupakan kegiatan wajib yang dilakukan seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP Wahid Hasyim Malang, namun untu ekstrakulikuler pramuka hanya diwajibkan pada siswa kelas 7 saja. Kegiatan ekstrakulikuler diluar pramuka dilakukan setiap hari kamis pada jam ke-8 hingga ke-10.
Pada kegiatan ini penulis dengan ditemani satu mahasiswa lain membantu mendampingi siswa dalam melakukan kegiatan ekstakulikuler, sedangkan untuk ekstrakulikuler pramuka dilakukan tiap hari Jum’at pukul 14.15-15.00 setelah kegiatan pembelajaran selesai, penulis dan dengan ditemani rekan asistensi mengajar mendampingi siswa kelas 7 dalam melakukan kegiatan pramuka, dimulai dari apel hingga penutupan.
Pendampingan Kegiatan Ekstrakulikuler Menari
- Piket pagi dan piket sholat
Piket pagi dan piket sholat dilakukan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar secara bergiliran sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Bersama. Kegiatan piket pagi meliputi menyambut peserta didik sekaligus mengecek “password” yang harus dihafalkan sebelumnya, untuk piket sholat dengan jadwal yang telah ditetapkan Bersama meliputi memastikan seluruh siswa berkumpul ke masjid dan mendampingi kegiatan do’a pagi di masjid hingga selesai.
- Pembinaan Olimpiade IPS
Program pembinaan olimpiade IPS ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan lomba KSN yang akan dilaksanakan di SMP Lab UM Malang, program pembinaan ini diikuti oleh beberapa siswa yang kemudian hanya dijaring satu anak untuk diikutkan lomba KSN di SMP Lab UM Malang. Kegiatan olimpiade IPS dilaksanakan pada tanggan 30 Maret 2023, untuk siswa yang terpilih mengikuti lomba Olimpiade IPS adalah Lintang CahyaningTias dari kelas 8C
Pembinaan Olimpiade IPS
- Pelaksanaan Lomba Tartilil Qur’an
Kegiatan lomba Tartilil Qur’an merupakan salah satu program dari mahasiswa Asistensi Mengajar yang melibatkan siswa sebagai peserta dan beberapa guru SMP Wahid Hasyim sebagai juri lomba tersebut. Lomba ini dilaksanakan pada 5 April 2023 yang bertempat di Masjid Jabal Rohmah dan diikuti oleh perwakilan tiap kelas 7 dan 8, sehingga untuk total peserta lomba ini adalah 10 siswa dari dua perwakilan tiap-tiap kelas.
- Pelaksanaan Lomba Fashion Show Muslimah
Kegiatan lomba ini dilakukan hari berikutnya pada tanggal 6 April 2023 yang diikuti oleh seluruh siswa SMP Wahid Hasyim dengan siswa kelas 7 dan 8 sebagai pesertanya, pada lomba kali ini dijuri oleh Bu Ayunda, Bu Fakhria, dan Bu Lala dari mahasiswa AM.
- Kegiatan Bagi Takjil
Kegiatan bagi-bagi takjil dilakukan oleh perwakilan siswa dari tiap kelas 7,8, dan 9 serta didampingi oleh beberapa guru termasuk mahasiswa AM. Pembagian takjil dilakukan selama dua hari, dimulai dari pukul 15.00 hingga selesai, pada hari pertama terdapat kendala hujan sehingga kegiatan bagi-bgai takjil dilakukan lebih awal. Pada hari kedua kegiatan berjalan lancar.
Pelaksanaan Pembagian Takjil
- Lomba Kaligrafi dan 3C (Cerdas, Cermat, Ceria)
Kegiatan lomba kaligrafi dan 3C merupakan program terakhir dari mahasiswa Asistensi Mengajar yang dilakukan secara bersamaan pada tanggal 22 Mei 2023 yang dilakukan di dua tempat yaitu aula atas dan masjid. Untuk kegiatan kaligrafi dilakukan di aula atas dengan 10 peserta perwakilan dari tiap-tiap kelas, sedangkan untuk lomba 3C (Cerdas, Cermat, Ceria) diikuti oleh 50 siswa yang kemudian dilakukan seleksi hingga terdapat tiga pemenang dengan menggunakan sistem gugur.
Pelaksanaan Lomba 3C (Cerdas, Cermat, Ceria)
Dalam proses mengajar di SMP Wahid Hasyim ini juga saya merasakan peningkatan hardskill serta soft skill yang signifikan. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Sebagai guru tentunya harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat memberikan pengajaran secara efektif kepada para siswa-siswi. Dalam proses belajar-mengajar disana, saya menjadi lebih percaya diri dalam berbicara di depan kelas dan memberikan materi dengan jelas sehingga bisa dimengerti oleh semua siswa-siswi. Pada kesempatan ini saya melakukan proses pembelajaran Bersama siswa-siswi kelas 8C yang sangat kooperatif dalam setiap pembelajaran.
2. Mengembangkan Kemampuan Manajemen Waktu
Mengelola waktu merupakan hal penting bagi seorang guru karena ada banyak tanggung jawab yang harus dilakukan seperti menyusun rencana pelajaran, mengevaluasi tugas-tugas siswa serta memperbaharui kurikulum pembelajaran sesuai kebutuhan. Berkat pengalaman mengajar di SMP Wahid Hasyim ini, saya menjadi lebih tertib dalam menggunakan waktu sehingga bisa menjalankan semua tugas dengan lancar.
3. Meningkatkan Kemampuan Menyampaikan Materi Secara Interaktif
Ketika mengajar di SMP Wahid Hasyim, saya belajar cara-cara baru untuk menyampaikan materi secara interaktif agar anak-anak tidak mudah bosan ketika sedang mendapat pelajaran dari kami sebagai guru.
Pengintegrasian adaptasi teknologi dalam kegiatan pembelajaran digital yang interaktif dan inovatif, misalnya dengan memanfaatkan platform pembelajaran berupa, goole drive, quizizz, kahoot, wordwall, dan website curipod. Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sangat berperan besar dalam proses pembelajaran peserta didik, yaitu sebagai stimulant yang dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik dalam mempelajari materi dalam suatu pembelajaran.
Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran saya menyiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi Silabus, Prota, Promes, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kemudian saya Menyusun bahan ajar berupa slide PPT atau materi yang saya susun menggunakan platform online berupa prezi atau curipod dan menggunakan aplikasi canva dalam membuat LKPD peserta didik.
4. Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi dengan Lingkungan Baru
Sebagai seorang guru baru di SMP Wahid Hasyim, saya harus beradaptasi dengan lingkungan baru serta mengenal guru-guru dan siswa-siswi yang ada disana. Hal ini membuat saya menjadi lebih terbuka dalam menerima perbedaan pendapat maupun budaya sehingga bisa menjalin hubungan baik dengan semua pihak.
Pada pengalaman saya mengikuti asistensi mengajar di SMP Wahid Hasyim, saya dapat merasakan beberapa kendala dalam proses pembelajaran. Salah satu kendala yang paling menonjol adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap teknologi. Dalam era digital seperti sekarang, teknologi telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan. Namun, banyak siswa yang masih kesulitan dalam memahami dan mengoperasikan perangkat teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran. Mereka tidak terbiasa dengan penggunaan laptop, internet, atau aplikasi pembelajaran online. Hal ini membuat mereka kesulitan dalam mengikuti materi pembelajaran yang disampaikan melalui teknologi tersebut. Selain itu, penangkapan materi juga menjadi kendala yang signifikan dalam proses pembelajaran. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memfokuskan perhatian mereka saat materi disampaikan. Beberapa siswa terlihat kurang tertarik dan sulit untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar. Tak hanya itu, kehadiran siswa juga menjadi masalah yang sering muncul dalam kelas. Banyak siswa yang sering absen sehingga kelas jarang dalam keadaan lengkap. Ketidakhadiran siswa ini dapat mempengaruhi dinamika kelas dan efektivitas pembelajaran.
Meskipun menghadapi kendala-kendala tersebut, asistensi mengajar ini memberikan kesempatan bagi saya untuk meningkatkan kemampuan mengelola kelas dan perangkat pembelajaran. Saya belajar bagaimana menghadapi siswa yang memiliki pemahaman yang beragam dan berbagai tingkat minat terhadap pembelajaran.
Saya belajar mengembangkan strategi pembelajaran yang berbeda untuk menarik perhatian siswa dan meningkatkan partisipasi mereka. Selain itu, saya juga terpacu untuk mencari cara yang kreatif untuk mengatasi kendala teknologi dengan memberikan panduan dan dukungan kepada siswa dalam menggunakan perangkat dan aplikasi pembelajaran.
Selama asistensi mengajar ini, saya juga meningkatkan kemampuan diri dalam mengelola kelas. Saya belajar mengelola waktu secara efisien, memberikan arahan yang jelas, dan membangun suasana kelas yang kondusif untuk belajar. Saya juga belajar menghadapi tantangan seperti absennya beberapa siswa dengan cara yang positif dan proaktif. Saya berusaha memberikan kesempatan kepada siswa yang absen untuk mengejar ketinggalan dan memberikan dukungan tambahan jika diperlukan.
Dalam essai ini, saya ingin menekankan bahwa pengalaman mengajar di SMP Wahid Hasyim merupakan suatu hal yang sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas diri sebagai guru serta memberikan manfaat besar bagi para siswa-siswi kami. Selain itu, program-program unggulan seperti meningkatkan kemampuan Bahasa inggris dan pembinaan karakter juga membantu membentuk karakter positif pada para siswa-siswi.
Maka dari itu, jika diberikan kesempatan lagi untuk mengajar di sekolah tersebut atau sekolah-sekolah lainnya maka tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi diri sendiri karena dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia.
Makasih banget sudah membaca essai ini. Semoga bisa memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus berkembang dalam karir sebagai guru atau tenaga pendidik lainnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H