Mohon tunggu...
RAI Adiatmadja
RAI Adiatmadja Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya ibu rumah tangga yang gemar menulis. Memiliki fokus lebih dalam terhadap parenting dan kondisi generasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memahat Hangat

20 September 2023   10:22 Diperbarui: 20 September 2023   10:53 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah adalah ruang yang seharusnya ramah.
Menenggelamkan gelisah dalam sejumput peluk tabah. Menyeka tangis agar lepas segala gelebah. Menumbuhkan tunas harap yang sekian lama diterjang lemah.

Rumah adalah bicara tentang hangat, setelah jiwa letih dari luar diburu masalah yang sengat. Tentang cinta yang begitu padat dari sorot kasih seorang ibu dan ayah yang melekat.

Rumah menyimpan sketsa tentang kekurangan dan kesayangan. Perlindungan juga penerimaan. Rahasia buruk akan terurai oleh nasihat, segala aib tersapu sebab cinta menjelma dalam doa tanpa sekat.

Rumah adalah tempat memperbaiki agar langkah punya kendali. Bukan tentang mewah seperti istana peri. Namun, tulus tentang memberi.

Ada tawa riang, ada tangis lapang. Ada debat pendewasaan, sesekali tengkar yang menyadarkan. Rumah telah membuat rumit pergi, sebab beda itu melebur menjadi bukti. Tentang menerima, saling menopang dalam lara, memberi dukung ketika sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun