Meniti
Menanti
Tak jua usai menunggu
Sempat bertanya, "Kapan?"
Tak kunjung hadir jawaban
Diam
Mengurai temaram
Menitip rasa terbelah
Mengapa harap tak jua sudah?
Hari berlalu
Pekan melaju
Bulan berpacu
Tahun pun ditunggu
Gusar menyebar
Sabar pun tertakar
Akhirnya keputusan dipilih
Aku tak mau menunggu di balik pintu ...
Karena aku tak suka rasa kelu
Biarlah aku tak lagi menunggu
Juangku sia-sia ataukah berharga?
Biarlah waktu dan diri-Nya yang memberi bukti nyata
Aku tak lagi menunggu
Sebab, dayaku terlalu bernilai untuk meladeni piluÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H