Mari melawan dengan karya agar narasi tak berserak tanpa tujuan
Suara yang dibungkam itu tak akan karam. Sebab, pena akan menguraikan kezaliman dengan tajam
Mengulas semua hingga kemungkaran terbenam
Bahasa kalbu itu yang memandu. Tak ada masalah yang Allah berikan tanpa tuju
Percayalah, sanubari itu telah Dia didik menjadi cemerlang dari air mata yang tergenang
Peristiwa yang terjadi hari ini hanyalah bongkahan kecil dari kerusakan yang bergejolak.
Jika kita memilih berhenti dan mengelak, lantas siapa yang akan menajamkan aksara agar tumbuh kalimat yang bermakna?
Mari tetap berkarya supaya luka itu senyap dengan sendirinya, hingga yang tersisa hanya buket pahala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H