Mohon tunggu...
Rai Aulia Rabani
Rai Aulia Rabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai hal baru dan senang bercerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan: Prinsip dan Pendekatan Efisien

27 November 2024   17:26 Diperbarui: 27 November 2024   17:33 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Perencanaan adalah sebuah proses terstruktur yang bertujuan untuk menentukan keputusan terkait tindakan yang akan dilakukan di masa depan. Proses ini melibatkan berbagai tahapan, seperti analisis, penelitian, perhitungan, serta penyusunan langkah-langkah operasional yang mencakup pengadaan, pengelolaan, penggunaan, pengorganisasian, dan pengendalian sarana serta prasarana. Dalam konteks pendidikan, sarana dan prasarana memiliki peran yang sangat penting sehingga perlu mendapat perhatian dari pihak sekolah maupun pemerintah. Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai menjadi salah satu indikator pendidikan berkualitas, karena dapat mendukung kelancaran proses pembelajaran tanpa kendala.

Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan idealnya dilakukan oleh individu atau tim yang memiliki pemahaman mendalam tentang seluruh aspek organisasi. Di setiap sekolah, perencanaan ini berfungsi sebagai pedoman bagi pengelola manajemen sarana dan prasarana. Keberhasilan proses perencanaan memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran berbagai kegiatan. Selain itu, perencanaan yang baik juga membantu menghindari potensi kesalahan atau kegagalan yang tidak diinginkan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaannya.

Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan serta penetapan skala prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan, mempertimbangkan anggaran dan tingkat urgensi. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk membantu merumuskan sasaran, menyusun dasar-dasar pelaksanaan, serta menentukan langkah-langkah yang tepat. Selain itu, perencanaan ini berfungsi mengurangi ketidakpastian dan menjadi pedoman dalam pengawasan, pengendalian, dan evaluasi, sehingga kegiatan dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Dalam merancang pengadaan sarana dan prasarana sekolah, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

  • Kesesuaian dengan kebutuhan dan kemampuan karena barang-barang yang tidak tepat an menjadi sumber pemborosan;
  • Kesesuaian dengan jumlah dan tidak terlalu berlebihan dan kekurangan;
  • Mutu yang selalu baik agar dapat dipergunakan secara efektif;
  • Jenis alat atau barang yang diperlukan harus tepat dan dapat meningkatkan efisiensi kerja.

Keberhasilan perencanaan sarana dan prasarana sekolah dapat diukur dari sejauh mana pengadaan tersebut mampu memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah dalam jangka waktu tertentu. Dalam prosesnya, perencanaan ini harus berlandaskan pada prinsip-prinsip tertentu, yaitu sebagai berikut:

  • Perencanaan sarana dan prasarana sekolah harus betul-betul merupakan proses intelektual;
  • Perencanaan didasarkan pada analisis kebutuhan
  • Perencanaan sarana dan prasarana sekolah harus realistis, sesuai dengan kenyataan anggaran;
  • Visualisasi perencanaan sarana dan prasarana sekolah harus jelas dan rinci, baik jumlah, jenis, merek, dan sebagainya.

Dari pembahasan di atas maka data disimpulkan bahwa Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan adalah sebuah proses yang terstruktur untuk menetapkan langkah-langkah pengadaan, pengelolaan, dan pengendalian guna memastikan kelancaran kegiatan pembelajaran. Proses ini harus didasarkan pada analisis kebutuhan, prioritas utama, serta mempertimbangkan anggaran dan tingkat urgensi. Perencanaan yang matang dapat mencegah terjadinya kesalahan, meminimalkan ketidakpastian, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaannya. Prinsip utama dalam perencanaan mencakup ketelitian intelektual, kesesuaian dengan anggaran, dan visualisasi yang rinci. Aspek penting seperti kebutuhan, jumlah, kualitas, dan jenis barang perlu diperhatikan. Keberhasilan perencanaan dinilai dari kemampuan pengadaan dalam memenuhi kebutuhan secara tepat waktu untuk mendukung kelancaran pendidikan.

*) Tulisan ini dikembangkan dari bahan Ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu Dosen Prof. Rusdiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun