Mohon tunggu...
Rai Putri Diantari
Rai Putri Diantari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya menyukai konten-konten pendidikan, sains, dan spiritual

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Struktur Lewis (Pengertian, Lambang, dan Penggambaran)

27 Juni 2024   23:25 Diperbarui: 27 Juni 2024   23:31 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengertian Struktur Lewis
Struktur lewis adalah sebuah diagram atau pola yang menggambarkan jumlah elektron valensi dari atom-atom yang membentuk ikatan kimia. Struktur lewis dapat berbentuk titik, silang atau bulatan-bulatan yang mengelilingi lambang atomnya. Struktur lewis digunakan untuk menggambarkan jenis ikatan kimia, proses terbentuknya ikatan kimia, serta menggambarkan rumus suatu molekul atau senyawa.

Lambang Struktur Lewis
Struktur Lewis dapat dilambangkan dengan titik, silang, maupun kombinasi keduanya. Lambang titik ataupun silang biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu unsur atau molekul. Sedangkan lambang kombinasi digunakan untuk menuliskan ikatan senyawa yang terdiri dari dua atau lebih unsur, sehingga memudahkan membedakan elektron valensi dari masing-masing unsur. Dalam membedakan elektron valensi senyawa yang terdiri lebih dari dua unsur juga dapat menggunakan lambang yang sama namun dibedakan warnanya. Warna dibuat berbeda untuk membedakan elektron valensi dari unsur-unsur penyusun.
Cara Menggambarkan Struktur Lewis
Sebelum dapat menggambarkan struktur Lewis suatu unsur atau molekul maka terlebih dahulu harus mengetahui pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB). PEI adalah pasangan elektron valensi yang dipakai Bersama oleh dua atau lebih atom dalam suatu ikatan kimia. PEB adalah pasangan elektron yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kimia.


Penggambaran Struktur Lewis 
Langkah-langkah untuk menggambarkan struktur Lewis suatu unsur atau molekul adalah sebagai berikut.
1. Menentukan elektron valensi setiap atom dalam suatu molekul.
2. Menjumlahkan semua elektron yang ada pada molekul tersebut.
3. Menentukan jumlah PEI.
Nilai PEI menentukan jumlah ikatan pada molekul. Untuk menghitung PEI dilakukan dengan cara membagi jumlah total elektron dengan bilangan 8.
4. Menentukan jumlah PEB.
Nilai PEB menunjukkan jumlah pasangan elekron bebas pada atom pusatnya. Untuk mengitung PEB diilakukan dengan membagi jumlah elektron sisa pada PEI dibagi dengan 2.

Untuk menentukan atom pusat pada struktur Lewis suatu molekul atau unsur dapat digunakan langkah-langkah berikut.
1. Pada suatu senyawa, atom yang jumlahnya paling sedikit akan menjadi atom pusat.
2. Jika dalam suatu senyawa terdapat atom yang jumlahnya sama, maka yang menjadi atom pusat adalah atom yang memiliki keelektronegatifan lebih rendah.
3. Atom H dan F tidak pernah berperan sebagai atom pusat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun