Mohon tunggu...
Rai Putri Diantari
Rai Putri Diantari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya menyukai konten-konten pendidikan, sains, dan spiritual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimanakah Sains di Masa Depan?

30 Desember 2023   19:00 Diperbarui: 30 Desember 2023   19:02 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sains adalah ilmu pengetahuan alam yang mengkaji tentang benda-benda alam dengan hukum-hukum pasti dan umum. Teknologi sendiri adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan demi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Semakin hari seiring dengan perkembangan zaman, teknologi juga berkembang pesat dan sangat mengagumkan. Berbagai contoh perkembangan teknologi diantaranya adanya mobil automatic, handphone hologram, kereta hyperloop, mobil terbang, wisata luar angkasa, senjata laser, robot tentara, teleportasi, dan masih banyak lagi. Tentunya kita tidak akan pernah menyangka bahwa teknologi dapat secangggih itu. Perkembangan teknologi memberikan dugaan bahwa semua hal terasa mungkin terjadi dan tidak ada yang mustahil. Termasuk ide-ide yang pada awalnya terasa tidak mungkin, namun pada kenyataan teknologi mampu menjadikannya nyata. Misalnya saja ada anggapan bahwa beberapa pekerjaan manusia tidak bisa digantikan oleh sistem artifisial intelengence, namun hal ini segera dibantah oleh perkembangan teknologi yang membuktikan bahwa teknologi dapat dieksploitasi untuk hal-hal yang sangat canggih.

Sains sendiri telah banyak berkolaborasi dengan teknologi. Bahkan sains-sains yang bersifat tradisional telah dianggap kuno dan mulai ditinggalkan. Sains di masa depan adalah sains yang canggih karena diikuti oleh perkembangan teknologi yang semakin luar biasa. Sains di masa depan adalah sains yang selalu berkolaborasi dengan teknologi untuk menciptakan terobosan-terobosan mutakhir untuk semakin meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Sains yang berkembang pesat saat ini adalah sains dengan teknologi canggih. 

Beberapa contoh bidang-bidang sains yang akan berkembang pesat yaitu kajian tentang nanopartikel dan nanoteknologi. Nanoteknologi adalah teknologi yang berbasis pada rekayasa material dalam skala nanometer (sangat kecil). Dalam kehidupan masa depan teknologi nano akan memberikan banyak manfaat bagi manusia. 

Teknologi nano mampu menciptakan perangkat yang sangat kuat dan bertenaga yang dapat dimanfaatkan dalam dunia kesehatan, elektronika, sumber energi, dan masih banyak bidang lainnya. Negera-negara maju di dunia tengah gencarnya melakukan penelitian tentang nanopartikel karena potensinya yang sangat besar dan menguntungkan.

Teknologi sains berikutnya yang akan berkembang pesat yaitu teknologi yang melibatkan green energy salah satunya solar system yang memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan listrik. Solar panel umumnya terbuat dari bahan semikonduktor. Para ilmuan tengah berlomba-lomba untuk meneliti bahan-bahan yang dapat digunakan digunakan sebagai bahan semi konduktor. 

Indonesia sebenarnya adalah negara yang kaya akan material-material alam yang berpotensi sebagai semikonduktor yang mana merupakan bahan pembuat solar panel. Namun pada kenyataannya Indonesia belum mampu untuk menciptakan solar panel sendiri dan selalu impor dari negara-negara lain. Teknologi sains yang berkembang pesat berikutnya yaitu teknologi biochemistry yaitu penggunaan bahan-bahan kimia yang lebih ramah lingkungan dan minim resiko kesehatan. Misalnya penggunaan biopestisida dan cairan ionik dalam berbagai reaksi kimia.

Teknologi Artificial Intelegence juga telah berkolaborasi dengan sains untuk memecahkan berbagai persoalan khususnya dalam dunia biomedis. Bidang biomedis menggunakan AI sebagai teknologi diagnosis penyakit, dan juga alat evaluasi. AI mencocokkan rekam medis pasien dengan kecerdasan yang telah ditanamkan sebelumnya. Diagnosis melalui AI akan mempercepat proses analisis data dan juga hasilnya akan lebih akurat. Dengan memanfaatkan sistem AI telah memberikan terobosan baru dalam dunia medis.

Perkembangan teknologi sains berikutnya yaitu adanya proyek genom manusia yang merupakan proyek kolaraborasi internasional dengan memetakan genom-genom pada manusia dan juga pada makhluk lainnya. Genom-genom tersebut disimpan dalam database gen bank yang dapat digunakan untuk deteksi penyakit genetis, pengobatan penyakit, dan juga pencegahan penyakit. 

Teknologi rekayasa genetika dan bioteknologi juga merupakan teknologi sains yang telah berkembang dan akan terus berkembang pesat. Teknologi rekayasa genetika memungkinkan untuk memanipulasi suatu gen untuk menghilangkan sifat buruknya, maupun menambahkan sifat-sifat yang diinginkan oleh manusia. Teknologi rekayasa genetika dalam bidang kesehatan digunakan untuk diagnosis penyakit, pencegahan, dan pengobatan penyakit-penyakit tertentu. Misalnya saja adanya diagnosis dengan PCR, pencegahan penyakit dengan deteksi dini gen, dan pengobatan dengan terapi gen. 

Rekayasa genetika dalam bidang agrikultur dapat digunakan untuk memproduksi organisme-organisme unggul dan memberikan keuntungan bagi manusia. Misalnya saja untuk membuat tanaman dan hewan transgenik dengan menyisipkan gen-gen tertentu, kloning, insemenasi buatan, in vitro, dan lain sebagainya. Dalam bidang lingkungan, teknologi rekayasa genetika dan bioteknologi dimanfaatkan untuk menangani permasalah lingkungan, contohnya yaitu bioremediasi.

Perkembangan sains di masa depan akan semakin canggih diikuti dengan teknologi-teknologi yang semakin canggih. Sebagai seseorang yang concern terhadap isu-isu sains, marilah kita mulai untuk mempelajari bagaimana sains akan berkembang di masa depan, setidaknya kita mengenali sains di masa depan akan seperti apa sehingga tidak tertinggal jauh dan tetap up to date dengan perkembangan sains.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun