Mohon tunggu...
Rahula Hananuraga
Rahula Hananuraga Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu komunikasi Institut Nalanda

Belajar terus demi tercapainya bangsa yang makmur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Es Teh

4 Desember 2024   22:06 Diperbarui: 5 Desember 2024   14:41 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.com/food/read/2024/02/06/070400975/cara-membuat-cold-brew-tea-di-rumah-pakai-teh-celup

Es Teh: Minuman Segar yang Tak Lekang oleh Waktu

Es teh, minuman sederhana yang terdiri dari teh yang diseduh lalu disajikan dingin dengan es batu, telah menjadi favorit di berbagai belahan dunia, khususnya di negara-negara tropis seperti Indonesia. Selain mudah dibuat, es teh memiliki rasa yang menyegarkan dan mampu menghilangkan dahaga, terutama di hari yang panas.

Sejarah dan Popularitas

Es teh pertama kali populer di Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Saat itu, minuman ini disajikan dalam acara-acara besar seperti pameran internasional. Namun, di Indonesia, es teh telah menjadi bagian dari budaya kuliner lokal. Di setiap warung makan, restoran, hingga kedai kopi, menu es teh hampir selalu ada dan menjadi pilihan utama banyak orang.

Variasi Rasa

Keistimewaan es teh terletak pada fleksibilitasnya. Selain teh tawar, banyak orang menambahkan gula atau sirup untuk mempermanis rasa. Tak jarang, kreasi modern seperti es teh lemon, teh hijau dingin, hingga bubble tea menggunakan dasar es teh. Variasi ini menunjukkan bagaimana minuman sederhana ini terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Manfaat dan Kenikmatan

Teh dikenal mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan. Dalam bentuk dingin, es teh memberikan sensasi segar sekaligus manfaat kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan gula berlebihan dapat mengurangi manfaat tersebut, sehingga es teh tawar sering kali menjadi pilihan yang lebih sehat.

Budaya Es Teh di Indonesia

Di Indonesia, es teh bukan sekadar minuman, tetapi juga bagian dari budaya pertemanan dan keluarga. Segelas es teh sering menemani obrolan santai, makan siang bersama, atau sekadar waktu luang di sore hari. Harganya yang terjangkau membuatnya dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun