Mohon tunggu...
Inovasi

Pengalaman MPLS

1 Agustus 2016   19:31 Diperbarui: 1 Agustus 2016   20:02 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)

Hari pertama mpls (masa pengenalan lingkungan siswa sekolah) ter asa berat bagi saya , karena harus bangun pagi , saya terbiasa tidur biasanya pada pukul 12 malam atau pukul 1 malam ,karena menurut saya acara televisi malam sangat bagus dan banyak film-film yang tidak ditayangkan pada siang hari oleh karena itu saya selalu tidur  larut malam. Pagi hari saya bangun dengan keadaan kesal karena saya disiram oleh ibu saya , tapi apa boleh buat karena dia adalah orang tua saya , saya tidak bisa apa-apa . setelah saya menyiapkan apa-apa yang diperlukan untuk hari pertama saya sekolah saya pun berangkat.
saya berangkat kesekolah menggunakan angkutan umum KR jurusan Pondok Gede – Kranggan . saat di mobil saya merasa khawatir akan terkena macet karena ini hari pertama sekolah , tapi alhamdullilah saya tidak terkena macet , setelah beberapa lama perjalanan akhirnya saya sampai juga, saya turun di bunderan karena saya menggunakan angkutan umum  saya harus berjalan sedikit agar sampai ke sekolah . pagi itu udara sangat dingin karena hembusan angin pagi dan saya tidak mengenakan jacket ataupun sweeter hanya seragam sekolah biasa, karena hembusan angin pagi sangat dingin dan saya tidak mengenakan jacket ataupun sweeter perut saya pun jadi sakit , dan saya mulai berjalan cepat ke arah sekolah dengan cepat , saya berharap cepat sampai bukan karena takut terlambat tapi karena ingin buang air . akhirnya saya pun sampai di sekolah dengan nafas terengah – engah karena saya berlari , tetapi perasaan ingin buang air tersebut menghilang dan saya pu senang sekaligus kesal .

Setelah sampai disekolah saya pun bergegas mencari kelas saya , saya mencari dengan teliti satu persatu akhirnya saya menemukan kelas saya di sebelah kamar mandi . saat saya masuk hanya tinggal tersisa dua meja kosong satu di depan meja guru satu lagi di pojok paling belakang . saya pun memilih meja paling belakang karena saya merasa nyaman dan agak familiar seperti bangku saya waktu smp dulu . karena saya datang paling akhir saya pun duduk sendiri , 5 menit pertama saya yakin bakal ada teman baru yang mengisi bangku kosong di sebelah saya ini , tetapi setelah beberapa lama harapan itu sirna karena tidak ada orang yang datang lagi . 

saya sedih sekaligus iri karena melihat orang – orang bercengkrama dengan teman sebangkunya . tak beberapa lama kemudian ada seorang laki – laki yang mengisi bangku saya , sebenarnya saya berharap yg mengisi bangku di sebelah saya adalah perempuan tetapi tidak apalah yang penting saya punya teman . saya pun berkenalan dengan dia . dan akhirnya saya ketahui nama dia deky satrio dari smp 34 bekasi dan rumah dia di jati asih . tak beberapa lama kemudian ada dua orang yang masuk ke kelas kami yang satu perempuan yang satu laki – laki , setelah mereka memperkenalkan diri diketahui lah nama mereka , yang laki laki bernama fakri alam dan yang perempuan sebut saja kak dinda mereka ada vijay untuk gugus 6 yaitu gugus saya . mereka pun menyuruh kami memperkenalkan diri satu per satu .

Saya gugup setelah mendengar itu , giliran terus berlanjut sampai pada akhirnya sampai pada akhirnya sampailah pada giliran saya . saya pun tegang sampai badan saya bergetar tetapi saya mencoba untuk tetap tenang . saya pun berjalan kedepan dengan perasaan khawatir takut perkenalan saya diacuhkan semua orang , saya pun mulai mengenalkan diri kepada teman – teman baru saya “ Hai , Assalamualaikum . Nama saya RAHUL ABDURAHMAN biasa dipanggil RAUL , saya dari smp 17 bekasi , alamat saya di jalan raya hankam no.16 ,RT 04,RW02 , hobi saya bermain Dota 2” dan setelah saya memperkenalkan diri saya di bilang gamers dan itu berbeda dengan apa yang saya khawatirkan sebelumnya . 

setelah yang lain memperkenalkan diri kami diberikan yel – yel  gugus yang mesti saya catat . setelah mencatat dan membaca nya saya pikir yel – yel ini cukup memalukan untuk dinyanyikan tetapi apa boleh buat saya tidak mau terkena masalah jadi saya ikuti saja apa yang orang – orang lakukan . setelah itu kami disuruh membuat sebuah name tag

Tidak terlalu besar seperti pada masa orientasi pada biasanya seperti kartu nama normal . setelah diberitahu tentang name tag kami pun diperbolehkan pulang , tetapi  setelah keluar pintu kelas perut saya mendadak sakit dan sakitnya tak tertahankan  saya pun lantas bergegas menuju kamar mandi tetapi saya terkejut dan langsung keluar dari toilet wanita . setelah saya selesai buang air suasana sekolah sangat sepi hampir seperti tempat pemakaman umum . saya pun lantas langsung segera pergi untuk pulang . saat di tengah – tengah perjalanan saya terkena macet dan hari itu saya merasa sangat panas , kepala saya mulai pusing tetapi alhamdullilah saya masih bisa sampai di rumah .

Sesampainya dirumah saya langsung membuka laptop untuk membuat name tag , tetapi saya tidak bisa membuka internet , setelah saya check ternyata paket internet saya sudah habis jadi apa boleh buat saya harus ke kounter pulsa terlebih dahulu . setelah semua beres saya pun langsung membuat name tag . memang agak sulit bukan karena pembuatannya tetapi karena warnanya  sulit memastikan ungu dengan medium blue slaite . setelah selesai saya pun langsung menyiapkan apa – apa untuk besok .

Keesokan harinya saya dibangunkan ibu saya , alhamdulillah  tidak dengan cara disiram tapi dengan teriakan keras , saya pun langsung mandi agar bisa menghilangkan  rasa ngantuk , setelah saya berpakaian rapi saya pun langsung berangkat sekolah . sama hal nya dengan kemarin saya tidak terkena macet, tetapi saat saya berjalan kaki menuju sekolah saya melihat ada dua ekor anjing sedang berbaring di atas tanah , saya pun langsung menyebrang agar tidak terjadi apa – apa saya selalu takut dengan anjing karena saya dulu pernah digigit anjing dan mendapatkan delapan jahitan di daerah betis , saat anjing itu terbangun dia pun melihat saya  dan langsung menggonggongi saya dan langsung berlari ke arah saya tetapi karena saya berada di sebrang jalan anjing itu tidak bisa berbuat apa apa hanya bisa menggonggong saja . saya merasa sangat bersyukur .

Sesampainya disekolah , sekolah masih sangat sepi dan hanya beberapa anak yang nongkrong di depan kelas masing – masing . saya pun langsung ke kelas saya dan mencoba untuk tidur sebentar tetapi saat saya mencoba untuk tidur bel masuk pun berbunyi , dan saya berkata kecil dalam hati “ Sialan “ kami pun langsung disuruh berkumpul dilapangan  , saya kira akan ada apa – apa  ternyata tidak ada apa – apa hanya bagian kesiswaan saja yang berpidato dan kepala sekolah , menurut saya pidatonya tidak penting dan lebih banyak bertele – tele nya dari pada penting nya . setelah selesai upacara kami pun disuruh kembali ke kelas .

 pada saat saya perjalanan ke kelas saya melihat seorang wanita yang cantik jelita , tapi wajahnya seperti saya pernah melihat , dan akhirnya saya ingat dialah yang bernama sharon , saya berpikir apa lelaki seperti saya bisa mendapatkan wanita seperti dia . setelah sampai di kelas kami pun disuruh mencatat sebuah mars , mars 16 . waktu istirahat pun tiba dan saya mencoba untuk bersosialisi dengan lingkungan sekitar , setelah kenal saya pikir orang – orang baru ini cukup mengasyikan  dan cukup ramah apabila saya mengasyikan , tetapi ada beberapa orang yang saya kurang mengerti karena saya bukan anak tongkrongan .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun