Mohon tunggu...
rahmat santana
rahmat santana Mohon Tunggu... Guru - Guru

siempre siempre

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wisata Guru Bukan Sekadar Piknik Keluarga

25 April 2017   22:20 Diperbarui: 28 Mei 2017   17:04 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap dua tahun sekali di Yayaxan Darul Hikmah Mandiri diselenggarakan Wisata Keluarga Guru dan Staff  SD dan SMP Hikmah Teladan.  Kebiasaan yang baik dan menarik ini selalu ditunggu - tunggu guru, entahlah karena momen ini se special apa faktanya  Yayasan mengalokasikan anggaran khusus untuk wisata ini.  Setiap guru mendapatkan  subsidi biaya wisata kisaran 700 - 800 ribu pada wisata 4 tahun belakangan ini.

Prosesi dimulai dengan penentuan tujuan wisata melalui mmusyawarah mufakat seluruh guru namu  seringnya diambil keputusan voting suara untuk beberapa usulan tujuan wisata.  Usulan tujuan wisata yang diajukan bisa karena tempat itu belum pernah dikunjungi, bisakarena biaya yang sesuai dengan budget yang tersedia, bisa karena pengaruh teman dekat. Sah dan boleh - boleh saja andaikan  tempat wisata yang terpilih ternyata yang sudah pernah atau bahkan sering dikunjungi. Semua guru harus legawa menerima keputusan bersama yang diambil oleh mayoritS viting yang menang.

Kebersamaan menjadi tujuan central dari wisata guru ini, selalu dianjurkan semua guru dapat berpartisipasi mengikuti kegiatan ini dan lebih baik bersama keluarga.  Dengan menitikberatkan pada kebersamaaan maka dapat dimafhum oleh seluruh guru ketika disebutkan bahwa dana wisata hanyalah untuk guru dan staff yang ikut serta wisata, namun demikian atas dasar kebersamaan pula tetap dianggarkan buah tangan bagi guru yang tidak ikut serta karena satu dan lain hal.

Kebersamaan mengikat erat perasaan sejawat menjadi sahabat di dalam pekerjaan sehari-hari begitupun sepanjang perjalanan dari sekolah ke tempat tujuan wisata hingga kembali ke sekolah. Kehadiran keluarga menambah wawasan persahabatan yang lebih kaya dari posisi dan peran teman di keluarganya.  Mengingat manfaat yana begitu besar maka Wisata guru sejatinya perlu sekali diselenggarakan baik oleh sekolah negeri maupun oleh Yayasan pengelola sekolah swasta. Sepertinya kita semua sepakat dengan judul di atas bahwasannya Wisata guru bukan sekedar Piknik Keluarga....iya kan??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun