Mohon tunggu...
Rahotni Damanik
Rahotni Damanik Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana , Fakultas Pertanian dan Bisnis , Progdi Agroteknologi

saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Dengan Teknik Kultur Jaringan Dapat Menciptakan Bibit Pisang yang Berkualitas

21 November 2024   19:54 Diperbarui: 22 November 2024   12:45 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat ini masih banyak orang yang melakukan penanaman pisang secara konvensional, seperti mengambil bonggol dan langsung ditanam begitu saja. Namun hal tersebut cukup sulit dilakukan untuk menunjang perbanyakan tanaman pisang, sehingga diperlukan teknologi untuk menunjang perbanyakan tanaman pisang yaitu dengan teknik kultur jaringan.  

Kultur jaringan merupakan metode memperbanyak tanaman secara vegetatif yang memiliki sifat seperti induknya. Kultur jaringan ini biasanya dilakukan di tempat steril. Tujuan kultur jaringan ini adalah memproduksi secara massal dalam waktu yang singkat. Hal ini terutama dilakukan pada tanaman pisang.  

Sedangkan menurut Muhammad (2020) bahwa kultur jaringan memiliki makna yaitu salah satu cara perbanyakan tanaman untuk menghasilkan tanaman dengan jumlah yang banyak dan seragam dalam wajtu yang relatif singkat.  

Teknik kultur jaringan pisang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan cara konvensional yaitu: 

1. Faktor perbanyakan bibit memiliki hasil lebih tinggi

2. Tanaman yang dihasilkan bebas dari serangan penyakit meskipun dari induk yang mengandung patogen internal

3. Tanaman yang dihasilkan memiliki umur panen yang lebih singkat (6-9 bulan)

4. Tidak membutuhkan tempat yang sangat luas untuk menghasilkan tanaman dalam jumlah banyak

Di samping kelebihan tersebut terdapat pula permasalahan yaang banyak dihadapi oleh masyarakat yaitu permasalahan modal investasi awal yang cukup besar dan sumber daya manusia kurang memadai di bidang kultur jaringan, yang menyebabkan pengaplikasian teknik kultur jaringan menjadi sangat terbatas/minim.

Pisang Cavendiks | Gambar: Sumber Pribadi
Pisang Cavendiks | Gambar: Sumber Pribadi
Beberapa Tahapan kultur jaringan dalam perbanyakan tanaman pisang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun