Negara kita butuh pengobatan yang serius!! Kericuhan-kericuhan berita akhir-akhir ini bukan tanpa sebab! Telah membuktikan para elit negara sudah jauh dari kata "Adab" Jauh pula dari kata "Untuk kepentinganrakyat!"
Terlepas dari itu semua,
KTP rakyat di Jakarta konon katanya banyak yang dicatut sebagai pendukung paslon tertentu. Itu artinya ( ada indikasi kecurangan) mirisnya, Guru yang mencerdaskan kehidupan bangsa banyak yang terzolimi! Kuliah 4 tahun, ngajar gajinya hanya 300 ribu. Itu pun kalau tidak macet! Kalau mau ikut sertifikasi p3k minimal kuliah ppg  satu atau dua tahun lagi. Atau setidaknya berpengalaman. Itu pun kemungkinan lolosnya hanya sekian persen. Lalu bagaimana bangsa kita akan cerdas ?
Ditengah-tengah polemik itu ada kontroversi aturan-aturan di luar Nalar. Pemberian alat kontrasepsi pada usia remaja, aturan pelepasan hijab untuk paskibra dan pengubahan batas usia paslon di pilkada. Konon itu bukan urusan kita katanya! Apalagi kita adalah perempuan biasa! Katanya itu urusan yang di atas, biarkan mereka meraja lela. (Tapi Kita sudah betul-betul muak kan?)
Mungkin ini adalah akibat-akibat dari sebab-sebab itu.
Untuk seluruh rakyat Indonesia. Mari kita do'akan agar negara kita sembuh dan lekas pulih!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H