Mohon tunggu...
Rahmi Yanti
Rahmi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengalaman adalah cerita-cerita di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Darurat Negeri Kita Tidak Baik-Baik Saja

21 Agustus 2024   20:15 Diperbarui: 21 Agustus 2024   21:40 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.jawapos.com/oto-dan-tekno/015001735/netizen-ramai-ramai-serukan-gambar-peringatan-darurat-bentuk-kekecewaan-terhadap-putusan-mk-soal-threshold-pilkada

Negara kita butuh pengobatan yang serius!! Kericuhan-kericuhan berita akhir-akhir ini bukan tanpa sebab! Telah membuktikan para elit negara sudah jauh dari kata "Adab" Jauh pula dari kata "Untuk kepentinganrakyat!"

Terlepas dari itu semua,
KTP rakyat di Jakarta konon katanya banyak yang dicatut sebagai pendukung paslon tertentu. Itu artinya ( ada indikasi kecurangan) mirisnya, Guru yang mencerdaskan kehidupan bangsa banyak yang terzolimi! Kuliah 4 tahun, ngajar gajinya hanya 300 ribu. Itu pun kalau tidak macet! Kalau mau ikut sertifikasi p3k minimal kuliah ppg  satu atau dua tahun lagi. Atau setidaknya berpengalaman. Itu pun kemungkinan lolosnya hanya sekian persen. Lalu bagaimana bangsa kita akan cerdas ?

Ditengah-tengah polemik itu ada kontroversi aturan-aturan di luar Nalar. Pemberian alat kontrasepsi pada usia remaja, aturan pelepasan hijab untuk paskibra dan pengubahan batas usia paslon di pilkada. Konon itu bukan urusan kita katanya! Apalagi kita adalah perempuan biasa! Katanya itu urusan yang di atas, biarkan mereka meraja lela. (Tapi Kita sudah betul-betul muak kan?)

Mungkin ini adalah akibat-akibat dari sebab-sebab itu.

Untuk seluruh rakyat Indonesia. Mari kita do'akan agar negara kita sembuh dan lekas pulih!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun