Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di dunia menduduki peringkat ke-4 pada tahun 2020 dengan proyeksi jumlah penduduk 274 juta jiwa, hanya berada di belakang China, India, dan Amerika Serikat. Pertumbuhan populasi besar-besaran di negara ini terjadi dalam 50 tahun terakhir dengan perkiraan 70 juta orang pada tahun 1950, hampir meningkat empat kali lipat (291,4%). (Hadya Jayani, 2019).
Badan Pusat Statistik (BPS) Sensus Penduduk 2020, mencatat jumlah penduduk Indonesia meningkat 32,56 juta dalam satu dekade terakhir dengan rata-rata pertumbuhan tahunan 1,49% selama 2010-2020. Diperkirakan pertumbuhan penduduk akan terus berlanjut dan meningkat menjadi 297 juta pada tahun 2030-2040 (Ketenagakerjaan Dan Pendidikan, 2017).
Selama periode ini, Indonesia dapat menikmati apa yang disebut "Demographic Dividen", yang didefinisikan oleh United Nations Population Fund (UNFP) sebagai potensi pertumbuhan ekonomi yang dapat dihasilkan dari pergeseran struktur usia penduduk, terutama ketika pangsa usia kerja populasi (15 hingga 64) lebih besar daripada bagian non-usia kerja dari populasi (14 dan lebih muda, dan 65 dan lebih tua) (Demographic Dividend | UNFPA - United Nations Population Fund, nd).
Badan Pusat Statistik (BPS) Sensus Penduduk 2020, mencatat jumlah penduduk Indonesia meningkat 32,56 juta dalam satu dekade terakhir dengan rata-rata pertumbuhan tahunan 1,49% selama 2010-2020. Diperkirakan pertumbuhan penduduk akan terus berlanjut dan meningkat menjadi 297 juta pada tahun 2030-2040 (Ketenagakerjaan Dan Pendidikan, 2017).
Agar Indonesia dapat memanfaatkan Dividen Demografis yang akan datang, harus mempersiapkan penduduk usia kerja yang akan datang dan yang ada sehingga mereka dapat menjadi tenaga kerja yang produktif untuk mendukung pembangunan ekonomi bagi negara. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan taraf pendidikan di tanah air. Investasi pendidikan dapat memastikan bahwa tenaga kerja menjadi lebih produktif, mendorong upah yang lebih tinggi dan standar hidup yang lebih baik (Ferarris -Representative et al., 2015).
Di tengah Pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
(Kemendikbud) telah mengumpulkan dukungan dari sektor swasta dan mendorong penggunaan
teknologi untuk memungkinkan pembelajaran online selama physical distancing (Ali, 2020). Pembelajaran online telah menjadi tren jangka panjang, dipercepat oleh Pandemi Covid-19, diharapkan akan terus menjadi pembelajaran masa depan (Doughty, 2021).
Hal ini membuka peluang bagi mereka yang berkecimpung di industri pendidikan untuk mengembangkan bisnis yang layak di industri pembelajaran online.
MOJADIAPP.com adalah platform pengembangan diri online untuk Pendidikan sektor yang baru didirikan pada tahun 2020, Mojadiapp didirikan dari kepedulian terhadap ketertinggalan sektor pendidikan Indonesia dengan negara-negara maju. Mojadiapp ada di sin sebagai platform pendidikan yang mendukung dunia pendidikan di Indonesia untuk mempersiapkan bahasa Indonesia mahasiswa untuk masa depan yang cerah. Jadi, bisa dikatakan bahwa MOJADIAPP.com adalah pendatang baru di industri pembelajaran online, yang membutuhkan banyak persiapan dan strategi untuk dapat bersaing dengan pasar. Saat ini MOJADIAPP.com fokus pada SMP, SMA, dan siswa. Saat ini sudah banyak pemain mapan dalam pembelajaran online industri dan MOJADIAPP.com, oleh karena itu sebagai pendatang baru, Anda harus menjalani dengan sangat ketat persaingan untuk diakui dan diterima oleh pasar yang ada. Sebagai pemain baru MOJADIAPP.com memiliki banyak masalah yang harus diselesaikan untuk mengelola produk dan memperluas branding kepada seluruh pelajar di Indonesia, oleh karena itu penting bagi MOJADIAPP.com untuk terapkan komunikasi pemasaran yang tepat dan persiapkan dengan matang yang penting atribut yang dapat menarik minat. Sebagai pendatang baru di MOJADIAPP.com, kamu juga harus mempersiapkan diri strategi harga yang tepat sesuai dengan kualitas produk dan layanan yang diberikan kepada pelanggan serta strategi harga yang sesuai dengan target pasar untuk memperoleh pembelian minat dari pelanggan. Penelitian ini sangat penting dilakukan karena tidak memberikan hasil ke MOJADIAPP.com sendiri tetapi bisa menjadi solusi bagi pemain baru yang mau, penelitian ini akan fokus pada bagaimana MOJADIAPP.com dapat menentukan komunikasi pemasaran yang tepat, menyiapkan atribut yang dapat membuat pelanggan tertarik untuk membeli, dan menentukan harga yang tepat strategi untuk MOJADIAPP.com.
Berangkat dari keprihatinan akan ketertinggalan sektor pendidikan Indonesia dengan negara maju negara. MOJADIAPP.com hadir sebagai platform pendukung untuk sektor pendidikan di Indonesia siapkan pelajar Indonesia untuk masa depan cerah, hanya MOJADIAPP.com platform pendidikan yang menyediakan layanan dan beasiswa gratis bagi masyarakat kurang mampu/miskin pelajar dan satu-satunya platform pendidikan yang memiliki fitur terlengkap dan terjangkau sebagai platform pendukung pendidikan, termasuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam seni dan olahraga. MOJADIAPP.com didirikan pada tahun 2020, MOJADIAPP.com sedang online dan platform berbasis pendidikan yang menyediakan berbagai produk dan layanan pembelajaran online yang mendorong persiapan pengguna untuk mempersiapkan memasuki dunia kerja, dengan memberikan layanan mulai dari video sharing expert based, webinar, podcast, modul e-learning soft skill dan hard skill, untuk terus mempersiapkan produk untuk memberikan layanan pengguna dalam mencari pekerjaan seperti bahasa Inggris bisnis dan pembuat resume. Pada saat proyek ini, MOJADIAPP.com adalah masih dalam pengembangan dan mempersiapkan peluncuran produk dan layanan utama MOJADIAPP.com.