Mengupas Keistimewaan Film Animasi 'Spirited Away' dari Studio Ghibli

Nama 'Spirited Away' mungkin tidak asing lagi di telinga para penggemar animasi Jepang maupun penggemar film. Film animasi ini digadang-gadang sebagai masterpiece animasi Jepang karena banyaknya penghargaan yang didapatkannya.

Spirited Away atau Sen to Chihiro no Kamikakushi adalah film animasi Jepang yang ditulis sekaligus disutradai oleh Hayao Miyazaki, dan dianimasikan oleh studio ghibli. Film ini dirilis pada 20 Juli 2001.

Kesuksesan yang diraih dari penayangan Spirited Away telah membuat banyak rekor baru untuk perfilman Jepang. Secara komersial, Spirited Away berhasil meraih kesuksesan dan menjadi film terlaris dalam sejarah perfilman Jepang dengan capaian box office sebesar US$395,8 juta dari bujet sebesar US$19,2 juta. Walaupun setelah 19 tahun kemudian, rekor komersial Spirited Away berhasil direbut oleh Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train pada tahun 2020.

Selain itu, Spirited Away juga telah meraih kesuksesan di bidang lainnya. Film animasi ini berhasil memenangkan Piala Oscar 2002 kategori Best Animated Feature, yang membuat film ini menjadi film animasi pertama karya hand-drawn dan film animasi non-Inggris yang memenangkan kategori tersebut, yang kemudian disusul oleh The Boy And The heron pada tahun 2024. Spirited Away juga memenangkan Penghargaan Beruang Emas pada Pesta Film Internasional Berlin 2002. 

Segala penghargaan dan kesuksesan yang didapatkan oleh Spirited Away bukanlah tanpa alasan. Film animasi berdurasi 2 jam lebih ini tentunya memiliki cerita yang begitu apik untuk dinikmati. Terlebih, Spirited Away adalah film animasi yang dapat dinikmati oleh segala usia. Walaupun pembawaan dari film ini terkesan untuk anak-anak, namun nyatanya film ini juga dapat menjadi konsumsi orang dewasa.

Pesan yang Terkandung dalam Film

Film animasi Spirited Away bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Chihiro yang bersama kedua orang tuanya sedang melakukan perjalanan ke rumah barunya di sebuah pedesaan. Namun, mereka justru tersesat ke sebuah tempat asing yang tidak berpenghuni. Tanpa diketahui oleh Chihiro maupun kedua orang tuanya, tempat asing ini ternyata adalah dunia roh.

Dari sinilah perjalanan Chihiro dimulai, di mana ia harus bertahan hidup di dunia roh dengan menjadi pegawai di tempat pemandian air panas yang dimiliki oleh Yubaba demi menyelamatkan kedua orang tuanya yang telah berubah menjadi babi karena memakan makanan dari dunia roh tersebut, dan kemudian kembali pulang ke dunia manusia. 

Hayao Miyazaki selaku penulis cerita Spirited Away memang sudah sepantasnya disebut sebagai pendongeng ulung. Selain karena pembuatan alur cerita yang luar biasa menarik, imajinasi yang dituangkan dalam menggambarkan karakter-karakter yang muncul dalam Spirited Away juga membuat impresi tersendiri setelah menonton film ini. Begitu unik dan ikonik. 

Kemudian, cara Hayao Miyazaki dalam menyampaikan pesan yang terkandung dalam cerita-cerita yang ditulisnya dibuat dengan cara yang tidak biasa. Film Spirited Away banyak menggandung pesan maupun kritik terhadap suatu permasalahan yang digambarkan melalui peristiwa-peristiwa di dalam cerita dengan cara yang begitu fantasi. 

Seperti kritiknya terhadap kerusakan lingkungan yang digambarkan dengan hadirnya tokoh roh sungai yang masuk ke pemandian air panas yang dimiliki oleh Yubaba dengan wujud yang begitu menjijikan lantaran tubuhnya dipenuhi lumpur dan sampah yang menumpuk.

Selain itu, disinggung pula sifat keserakahan manusia melalui adegan saat No Face atau Kaonashi yang dipuja karena membagi-bagikan emas kepada para pegawai pemandian air panas. 

Dan ada pula satu yang menarik tentang bagaimana Hayao Miyazaki memasukkan unsur kapitalisme dalam cerita Spirited Away menggunakan tokoh Yubaba sebagai penguasa tertinggi dan roh-roh rendahan lainnya yang menjadi pekerja di tempat pemandian air panas. Bahkan di sini Yubaba menegaskan bahwa semua yang ada di tempat itu harus bekerja dan jika menolak akan diubah menjadi binatang.

Dari sinilah terlihat jelas bagaimana cara Hayao Miyazaki dalam menyampaikan pesan dan kritiknya yang dibuat secara gamblang dan tergambar dengan kuat melalui adegan-adegan fantasi yang menyenangkan sehingga akan dapat mudah dimengerti oleh semua penontonnya. 

Keistimewaan Lain yang Ditawarkan 

Lebih jauh lagi melihat kegeniusan Hayao Miyazaki dalam menuliskan cerita Spirited Away, ia sangat baik dalam menggambarkan perkembangan karakter dari Chihiro. Transisi perubahannya yang dibuat mulus dengan adegan-adegan menegangkan yang harus dihadapi oleh Chihiro yang serta merta membuat Chihiro dipaksa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Karakter Chihiro yang semula adalah anak yang manja dan penakut berubah drastis menjadi anak yang mandiri dan lebih dewasa. Tokoh-tokoh pendukung, seperti Haru, Rin, Kamaji, Yubaba, dan Zeniba yang berhubungan langsung dengan Chihiro juga memberikan banyak dampak terhadap perkembangan karakter Chihiro.

 

Layak untuk Ditonton

Setelah menilik lebih jauh terkait banyaknya keistimewaan yang ditawarkan film animasi Spirited Away, akan cukup sulit untuk mencari titik lemah dari film animasi ini. Dalam segi cerita, film ini mampu menawarkan alur yang luar biasa ciamik namun dengan pembawaan yang santai. Sehingga film ini sangat layak untuk ditonton.  Kesempatan untuk menikmati salah satu film animasi terbaik Jepang yang telah diakui dunia tidak boleh terlewatkan.

Walaupun begitu, perlu dikatakan bahwa dengan segala kesuksesan yang diraih Spirited Away yang membuat namanya melambung tinggi, tidak membuat Spirited Away menjadi film animasi terbaik di antara yang terbaik sepanjang masa. Semakin banyaknya film animasi Jepang yang diproduksi sampai saat ini, tentunya tidak bisa dipungkiri jika terdapat film animasi yang lebih baik daripada Spirited Away. Meski begitu tidak membuat film ini menjadi jelek di mata para penontonnya.