Mohon tunggu...
Rahmi Sari S
Rahmi Sari S Mohon Tunggu... -

"Anak bungsu dari lima bersaudara"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terimakasih PadaMu

28 Agustus 2011   15:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:24 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

saat sperma mendiami ovum

saat tulang dibalut daging

saat roh ditiupkan

saat itu janji ku ucapkan

saat pekikan menggema

saat mata terbuka

saat senyum haru beserta

saat itu aku lupa

ku tau Kau tak pernah pergi

Kau denyut nadi ku

Kau ceriaku

Kau dukaku...

Kau beri ku penuntun menujuMu

Kau beri aku pedoman saat mencariMu

Kau beri aku pelita dalam hidupku

Kau beri tahu aku cara mencintaiMu

tapi aku...

terkadang lupa, acuh dan tak berdaya....

tenggelam dalam kilau dunia...

tapi Kau menegur ku

Kau memanggil ku

Kau beriku kesempatan tuk kembali pada Mu

Terimakasih ku ya Rabb...

atas kehidupan sempurna

meski Abstrak

Nyata terasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun