Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Membawa Mental Ramadhan untuk 11 Bulan Berikutnya

15 April 2024   20:39 Diperbarui: 15 April 2024   20:43 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kini Bulan Syawal telah datang, Ramadhan mungkin telah berlalu, akan tetapi, kita berharap jejak-jejaknya masih membekas dan bertahan lama di dalam hati dan jiwa.

Kalau kita bisa berharap, mungkin harapan beberapa orang 12 bulan itu adalah Ramadhan, karena pada setiap harinya kita terjaga untuk melakukan banyak kebaikan, dan setiap hari mengejar keberkahan di hari-harinya yang penuh kemuliaan.

Jiwa dan hati kita mungkin belum sembuh total dalam 30 hari Ramadhan, akan tetapi, ia terasa mulai lega dan lapang. Ada banyak pelajaran dan pembersabar yang membesarkan jiwa yang kadang terasa sempit dengan dan dalam berbagai hal.

Sejak Ramadhan datang, list-list healing terapi berkedok ibadah hati ini ingin ditenangkan, dengan penuhnya hasrat jiwa yang memberonta-ronta menginginkan pengakuan atau membuat pembenaran atas setiap keputusan. Sudahkah kemuliaan Ramadhan bisa terus ditanamkan dan dipertahankan dalam jiwa yang kadang kala tumbuh kegersangan?. Amunisi untuk 11 bulan lamanya agar berjumpa lagi dengannya.

Mental Ramadhan
Bukan mudah menanamkannya
Mental hari ini harus ibadah
Besok juga harus ibadah
Besok lagi akan ibadah
Sehingga tak ada sela yang ingin di sela dengan kemaksiatan
Karena niat hati mengejar keberkahan dan keridhoan

Sungguh mental Ramadhan yang 30 hari mendidik ini yang ingin kita dapatkan
Sehingga selalu teringat dan terjaga ketika salah dan khilaf ini itu akan dilakukan

Semoga kita semua bisa menegakkan mental Ramadhan kita di masing-masing tempat kita berada sekarang
Sehingga 11 bulan kemudian kita berjumpa dengannya Ramadhan kita akan bersambut sapa senyum yang lebih merekah dengan berbagai do'a-do'a untaian kebaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun