Alhamdulillahirobbila'lamiin
Begitu kita memulai ujian SKD, rasa deg-degan bercampur tegang memenuhi jiwa dan raga. Kemelut dalam pikiran mulai memecah senyap yang menginginkan ini akan berjalan lancar, dan sukses hasilnya.
Aku mencoba menenangkan pikiranku, kemudian duduk dibangku tes.
Panitia memulai dengan ucapan pembuka, memerintahkan semua peserta tes mengisi data login ke portal utama. Memulai dengan bismillah.
Mulai dari no. 1 berurutan, tapi tetap tak bisa tenang. Rasanya waktu yang ada akan berjalan begitu cepat hingga rasanya tak sempat membaca soal dengan tenang dan lambat. Karena tergesa-gesa, akhirnya malah membuat kosentrasiku buyar dan harus mengulang membaca soal.
Walaupun demikian, aku berusaha tetap tenang sambil mengumpulkan kosentrasi. Aku jalani tes dengan kosentrasi sekuat tenaga dan alhamdulillah mengakhitinya dengan gegap gempita.
Beberapa hal yang dapat aku petik dari 100 menit perjalan mengikuti tes skd yang sudah beberapa kali aku lalui adalah:
1. Cari tempat duduk ternyaman yang kamu rasa.
2. Cobalah mengumpulkan kosentrasi sebelum ujian, sambil memulai dengan berdo'a.
3. Walaupun terasa susah berkosentrasi, tetap saja, kita harus melanjutkan tes sebisa dan semampu kita.
