Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mencontohkan kepada Anak

12 Juli 2023   10:06 Diperbarui: 15 Juli 2023   08:59 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencontohkan kepada Anak

Pada kehidupan sehari-hari, kita sering melihat bahwasanya orang tua sering menuntut anak untuk berlaku sesuai dengan keinginan mereka. Tentunya dalam kategori baik.

Tapi kita sering lupa bahwasanya anak memiliki informasi terbatas tentang sikap, mana yang kategori baik dan mana kategori tidak baik. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, sebagai orang yang berada di sekitar lingkungan tumbuh anak, harus sebisa mungkin memberikan banyak contoh baik kepada anak. Selain itu, tidak hanya memberi contoh baik, akan tetapi juga harus bersedia mendengarkan anak, barulah nanti, orang tua dapat berharap anak mau juga mendengarkan apa yang orang tua katakan.

Sebuah kalimat dari seseorang "anak adalah mesin fotocopy terbaik"

Anak-anak zaman sekarang memiliki banyak jalan untuk memperoleh informasi, tidak hanya sebatas lingkungan bermain mereka, akan tetapi hanya dengan memegang handphone, anak-anak telah terfasilitasi dengan berbagai informasi. Jika orang tua lupa memberi tahu anak, atau anak belum tahu mana yang boleh mereka lihat dan mana yang tidak boleh mereka lihat, maka pada prosesnya mereka akan mengambil semua informasi yang mereka lihat tanpa bisa memfilternya.

Oleh sebab itu, sangat penting diingat oleh kita semua. Kita boleh menuntut anak untuk berbuat baik, asalkan terlebih dulu 
kita telah memenuhi tugas kita sebagai orang tua, yakni mengajarkan, mencontohkan, dan banyak mendengarkan anak tentang bersikap baik.

Beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam mencontohkan adalah:
1. Pada masa anak-anak pra sekolah, sebisa mungkin orang tua banyak menghabiskan waktu dengan anak, atau orang-orang disekitarnya bisa bermain dengan anak sambil mencontohkan kebiasaan baik.
Contohnya: pada waktu pagi anak mandi dan menggosok gigi, membersihkan diri setelah buang air kecil dan besar, makan dengan baik dan tidak meniup makanan, melihat bagaimana mereka bermain dengan teman-temannya, memberitahu mereka bahwa yang mereka kerjakan baik atau yang ini tidak baik. Semua hal kecil di atas perlu pendampingan orang tua sehingga mereka paham bahwa yang mereka lakukan bukan hanya sekedar hal remeh/sepele, tetapi kebiasaan baik yang harus mereka miliki dan digunakan seumur hidup mereka.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah menemani mereka bermain seharian.
Ini adalah jalan termudah untuk mencontohkan kepada anak tentang bagaimana bersikap dalam keseharian.
Mulai dari bangun tidur di pagi hari, sholat subuh, mandi, gosok gigi, makan, buang air kecil dan  besar, menemani mereka bermain dengan ceria, berwudhu, mengerjakan sholat zuhur bersama, makan siang, tidur siang bersama mereka, dan seterusnya. Ikuti keinginan mereka untuk bermain bersama, yang nantinya mereka juga akan senang hati mengikuti kegiatan dan rutinitas kita, karena mereka mengejar ingin bermain setelah itu.

Itulah beberapa hal yang penulis ingin sampaikan, jika ingin anak baik, banyak-banyaklah memberi contoh baik. Jangan hanya menuntut, akan tetapi beri contoh dulu, dengarkan pendapat anak, maka anak mau mendengarkan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun