Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan secara Sadar

17 Juni 2023   20:56 Diperbarui: 17 Juni 2023   21:06 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan secara Sadar

Kurikum memberikan arah agar kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang negara inginkan. Begitulah sederhananya. Tapi apakah itu yang dibutuhkan setiap siswa?

Apakah semua siswa dapat distandarisasikan dengan 1 standar yang sama?

"Setiap orang itu unik", begitulah yang sering di gaungkan. Oleh sebab itu, banyak sekali model dan metode pembelajaran baru yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan pelajar. Apakah hal tersebut dapat berlaku 100% untuk banyak orang di 1 kelas?

Semua yang dipelajari di sekolah telah disusun secara terstruktur, mulai dari pelajaran di tingkat TK, SD, SMP, SMA, UNIVERSITAS. Semuanya telah diatur sedemikian rupa. Menurut kalian, berapa persenkah pelajaran tersebut masih tersisa dibenak kita sekarang? Apakah lebih ingat pelajarannya atau kenangan bersama teman disekolahnya?

Sebenarnya secara tidak sadar, kita menggunakan pelajaran yang telah kita pelajari sejak TK sampai tingkat Universitas secara menyeluruh dikehidupan sehari-hari kita. (Terimakasih sudah terus berjuang dan belajar para pelajar).

Selain ilmu-ilmu akademik, para pelajar belajar banyak hal lain, yang juga penting, misalnya;
Di TK belajar mengenal lingkungan dan meniru
Di SD belajar bertanggung jawab
Di SMP belajar mengenal diri 
Di SMA belajar mendewasakan diri
Di Universitas belajar mengasah ilmu yang dari TK sampai SMA telah dipelajari, memilahnya dan menjadikan paling favorit untuk dilanjutkan ke tingkat kerja

Belajar memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mengetahui apa yang mereka tidak tahu dan ingin tahu. Setiap orang memiliki hak untuk belajar, tapi tidak semua orang mau belajar. Setiap orang bisa memilih apa yang ingin mereka pelajari, akan tetapi, setiap orang belum tentu tahu mana yang ingin mereka pelajari. Belajar membutuhkan kesadaran seseorang untuk mengambil haknya dalam belajar, dan mengetahui apa yang ingin ia pelajari.

Pada saat sekarang ini, banyak sekali sumber belajar yang tersebar. Hanya saja kadang-kadang, dengan begitu banyaknya sumber belajar menjadikan kita malas untuk belajar, dengan dalih, mudah saja mencari penyelesaian suatu hal, cukup mencarinya dengan perangkat elektronik.

Bagaimanakah menanamkan kesadaran belajar pada anak?

Bersambung....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun