Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Uang dan Tahta

16 November 2022   08:58 Diperbarui: 16 November 2022   09:00 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup penuh dengan berbagai warna
Tanpa ada aba-aba semua berubah dengan seketika
Mungkin 10 tahun yang lalu orang muda yang belum terlalu tua itu; masih tegak bertubuh tegap dan segar bugar nampak nya
Ditambah dengan gaya dan stylish yang tiada dua
Uang dan tahta punya keduanya
Dilengkapi pula dengan keluarga bahagia
Nampaknya bagaikan hidup mereka sungguh sempurna
Tiada tandingannya

Hari ini
Tetap sama
Uang dan tahta masih sama
Kebijakan bertambah nampak dari raut wajahnya
Tanda penuaan juga mulai nampak jelas didahinya

Seharusnya kita mulai belajar tahu
Semua itu adalah palsu
Uang dan tahta yang kita punya ternyata hanya bertahan sampai di dunia
Sampai panjang angan dan kawan di dunia
Tiada bisa diangkat dan ditimang badan diwaktu senja

Baca juga: Hujan dan Pelangi

Sejujurnya; kita semua pasti sudah pernah belajar hal ini perkara
Kalau berbagi adalah cara termudah menyimpan harta
Agar dia bertumbuh kembang bercabang pula

Kalau uang dan tahta tiada pendua
Iya bisa menjadi pendusta
Itu dicari sampai tua
Entah mana jadi tujuannya
Khilaf dan salah diterjang saja
Bagaikan alur yang tiada penghentinya
Mungkin saja hanya tua dan luka yang bisa mengigatkannya
Atau berdoa saja agar kita semua terpelihara
Dari jahatnya kita manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kering dan Pulih

Baca juga: Berharap (Semoga)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun