Apakah anak membutuhkan lingkungan tumbuh dengan emosianal dan sikap yang baik?
Lingkungan dengan sikap dan emosional yang baik adalah tempat tumbuh yang mengantarkan anak-anak memiliki sikap dan emosional yang baik pula. Di waktu kecil, anak-anak belajar berbagai bentuk dan cara mengekspresikan sikap dan emosional dari orang-orang disekitar mereka, dan dipengaruhi pula oleh sikap dan emosional orang-orang disekitar mereka.
Oleh sebab itu, sebagai orang tua dan orang dewasa harus miliki sikap dan emosional yang baik dalam menghadapi anak-anak. Jika orang tua dan orang dewasa tahu, bahwasanya sikap yang mereka tunjukkan kepada anak-anak akan membekas seperti tinta awal yang menandai sebuah kanvas.Â
Ketika orang tua memberikan bentuk sikap dan emosional yang tepat dalam menghadapi anak-anak, anak-anak akan mendapatkan contoh baik yang dapat mereka gunakan dalam kehidupan mereka. Hal itu karena seperti yang telah disebut sebelumnya, anak-anak tanpa filter akan menerima segala bentuk yang dilihat dan didengarnya.
Orang tua harus tahu menimbang rasa ketika menghadapi anak-anak, karena rasa yang diterimanya akan menjadi warna dalam kehidupan mereka. Orang tua tidak dapat mengontrol semua orang yang ditemui anak-anak.Â
Oleh sebab itu, mulailah dari kita sebagai orang dewasa, jangan membandingkan dan memojokkan anak dengan sikap dan emosional yang tidak baik. Usahakan untuk selalu memberikan pengaruh baik kepada anak-anak, baik itu melalui sikap dan emosional.Â
Menjadi motivator dan pendorong dalam bentuk keberagaman anak-anak, pemberi penghargaan dalam berbagai sikap mereka, sekecil apapun tindakan baik mereka.
Orang dewasa harus memiliki kesadaran bahwasanya anak-anak dengan keberagamannya tidak boleh dikelompokkan, dengan cantik atau biasa saja, ganteng atau biasa saja, bagus atau jelek, kecil atau besar, pintar atau bodoh, penakut atau percaya diri.Â
Oleh karena kenapa? Karena rasa yang ditanamkan dan dilabelkan kepada anak-anak mungkin akan menjadi hal yang paling diingat anak dan selalu tertanam di hati anak-anak. Bukankah kita akan menjadi orang yang memalukan jika orangnya adalah kita. Oleh sebab itu, menjadi terdidiklah sebagai orang dewasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI