Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Adalah Hal Biasa Ketika pada Umur Tertentu Anak-Anak Meminta Berbagai Jenis Barang

23 Oktober 2022   09:04 Diperbarui: 23 Oktober 2022   09:06 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa orang tua, mungkin pusing dengan sikap anak-anak yang ingin memiliki semua benda yang menarik perhatiannya. Hal tersebut adalah hal biasa, karena hampir semua orang tua mengalami hal tersebut. 

Orang tua yang mampu menyediakan atau membeli berbagai benda yang diminta oleh anak, tidak akan ragu memberinya kepada anak. Akan tetapi beberapa hal harus orang tua perhatikan dengan cerdas agar apa yang diberikan orang tua sebagai bentuk kasih sayang kepada anak, tidak berbalik menjadi belati dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Ketika membeli barang  atau benda untuk anak usahakan barang atau benda tersebut adalah pilihan yang akan memberikan efek negatif paling minimal di banding yang lain. 

Contohnya, jika anak meminta handphone seperti anak-anak lain, maka yang perlu kita pertanyakan adalah  apakah handphone ini akan memberikan efek buruk kepada anak-anak kita?, atau anak-anak hanya akan menggunakannya untuk bermain game? 

Jika demikian, dibanding orang tua memberikan handphone untuk anak-anak sehingga mereka bebas bermain game dimana saja, orang tua lebih baik membeli ps game yang dapat dikontrol oleh orang tua, yang mana mereka hanya akan bermain game dilayar televisi yang ukurannya besar dengan pengawasan orang tua di rumah.

Selain memilih bendanya, orang tua harus bisa mengatur waktu yang dapat digunakan anak-anak untuk bebas bermain. Memberikan kebebasan anak-anak untuk bermain tanpa batasan waktu, bukanlah suatu hal yang baik, karena hal tersebut akan membuat anak menjadi kecanduan, dan membuat kesadaran mereka akan efek buruk terhadap mainan tersebut semakin kecil. 

Karena ketika orang tua memberi batasan waktu anak bermain, pada waktu itu orang tua juga menanamkan kepada anak untuk mengetahui bahwa terus bermain adalah hal buruk yang tidak boleh dilakukan terus menerus. 

Oleh sebab itu orang tua harus memiliki beberapa strategi menghadapi sikap anak yang ingin bermain. Salah satunya adalah dengan menggunakan tindakan bersyarat, seperti anak-anak dapat bermain game setiap hari minggu  maksimal 10 jam,  jika mereka sudah selesai mengerjakan tugas sekolah dan tugas rumahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun