Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan dan Pelangi

21 Oktober 2022   05:18 Diperbarui: 21 Oktober 2022   05:35 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan lebat mengguyur bumi dipenghujung petang

Warna langit yang seharusnya jingga sekarang sudah berubah menjadi gelap

Sungai yang mengering seakan sedang dianugrahi berkah karena ia tak kering lagi

Baca juga: Esok Menanti

Hujan, turunlah hujan

Daun pelapah pohon bergoyang mengikuti arah angin dan rintik hujan

Setia menemani turunnya hujan

Tak pernah ia mengeluh kapan hujan akan berhenti

Hujan, turunlah hujan

Gelap petang berganti diiringi henti hujan yang menemani

Berganti malam peneman diri

Bintang datang menempati gelap langit dan menerangi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun