Mohon tunggu...
rahmi nurmulia
rahmi nurmulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Bercerita

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Trading Saham, Jadi Untung atau Buntung?

17 Desember 2024   14:20 Diperbarui: 17 Desember 2024   14:20 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini dikalangan anak muda sendang beredar tren trading saham. Banyak iklan-iklan yang beredar di sosial media bahwa bermain trading saham sangat menguntungkan, terlebih lagi kita bisa melakukannya dimana saja. Hanya bermodal handphone dan uang kita bisa menghasilkan uang dengan jumlah banyak. Bahkan terdapat beberapa situs-situs yang tanpa modal uang pun bisa menguntungkan. Dengan beredarnya tren tersebut banyak yang mengikuti tanpa memikirkan jangka Panjang. Karena apabila bermain trading tanpa memiliki ilmunya akan merugikan diri sendiri.

Dalam Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhamaadiyah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu (4/12/2024), Presiden Indonesia bapak Prabowo berpendapat bahwa apabila masyarakat kecil bermain saham pasti akan kalah, sebab bermain saham bagi masyarakat kecil sama saja dengan bermain judi dan hanya akan menguntungan para bandar saja.

Kebanyakan masyarakat awam menafsirkan bahwa trading sama dengan judi. Padahal judi tidaklah sama dengan trading. Dalam permainan judi, kita tidak tau resiko apa yang akan kita dapat ketika bermain. Kita akan tau resikonya ketika sudah mengalami kekalahan, seperti  menjual motor, rumah ataupun benda berharga lainnya. Sedangkan dalam trading saham kita akan mengetahui di awal sebab mendapat peringatan yang menyatakan kita akan mengalami keuntungan atau kerugian dari pembelian saham tersebut bahkan kehilangan seluruh saham kita. Jadi ketika akan membeli saham kita sudah mengetahui resiko apa saja yang akan kita dapat. Ketika akan mmebuka akun saham tanpa sadar kita sudah melihat resikonya. Investor pada saat membeli saham juga sudah disarankan untuk membaca prosoektus perusahaan yang ingin dibeli sahamnya

Trading saham memang memiliki potensi keuntungan yang besar, tetapi tanpa pemahaman yang cukup, aktivitas ini bisa menjadi sangat merugikan. Banyak anak muda yang tergiur dengan iming-iming "cepat kaya" dari iklan di media sosial. Padahal, untuk sukses dalam trading saham dibutuhkan pemahaman mendalam mengenai analisis teknikal, fundamental, dan manajemen risiko. Tanpa pemahaman ini, trading saham berubah menjadi spekulasi semata, yang pada dasarnya lebih mendekati perjudian.

Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan sebelum terjun ke dunia trading adalah edukasi. Anak muda harus memahami bagaimana mekanisme pasar saham bekerja, termasuk fluktuasi harga, faktor ekonomi yang memengaruhi pergerakan saham, serta peran emosi dalam pengambilan keputusan. Platform edukasi dan seminar tentang investasi dan trading saham kini semakin banyak tersedia. Namun, kesadaran untuk memanfaatkan sumber daya ini sering kali masih rendah.

Sering kali, masyarakat awam juga menyamakan trading saham dengan investasi saham. Padahal kedua aktivitas ini memiliki perbedaan mendasar. Trading saham hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek dengan memanfaatkan fluktuasi harga dalam waktu singkat, seperti harian atau mingguan. Sementara itu, investasi saham bertujuan untuk keuntungan jangka panjang dengan memegang saham perusahaan yang dinilai memiliki prospek baik dalam kurun waktu bertahun-tahun.

Trading membutuhkan pemantauan pasar yang lebih intensif dan pengambilan keputusan yang cepat, sementara investasi lebih menekankan pada analisis mendalam terhadap kinerja perusahaan, sektor, dan ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, bagi masyarakat kecil yang tidak memiliki cukup waktu, dana, atau pengetahuan untuk trading, investasi saham dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

Salah satu aspek yang sering diabaikan oleh pemula adalah resiko dalam trading  saham. Dalam berbagai platform media sosial, resiko dari trading saham jarang dijelaskan secara rinci sehingga banyak masyarakat yang terjebak pada anggapan bahwa trading saham adalah jalan paling mudah untuk mendapatkan uang. Padahal kenyataannya resiko trading sangatlah besar terlebih tanpa adanya pengetahuan dan strategi yang matang. Beberapa resiko trading saham sebagai berikut.

1. Kerugian Modal

Tentunya apabila harga saham yang kita beli menurun maka kita beresiko kehilangan Sebagian atau bahkan seluruh modal kita.

2. Volatilitas Pasar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun