Karakteristik persediaan
Pada dasarnya persediaan meliputi 3 macam yang utama, adalah :
- Persediaan bahan mentah (raw material inventory), barang yang dibeli oleh    perusahaan untuk digunakan dalam pembuatan barang jadi.
- Persediaan bahan setengah jadi (work in process inventory), semua barang yang ada dalam proses produksi.
- Persediaan barang jadi (finish goods inventory), semua barang yang telah selesai diproduksi tetapi belum terjual.
Ketiga macam persediaan dalam satu periode akan mengalami perputaran yang berbeda-beda, dan tinggi rendahnya tingkat perputaran persediaan akan mempunyai pengaruh yang langsung terhadap besar kecilnya dana yang ditaÂnamkan dalam persediaan tersebut.
Semakin tinggi tingkat perputarannya atau semakin cepat perputarannya berarti makin pendek tingkatnya dana dalam persediaan hingga dibutuhkan dana yang relatif kecil serta sebaliknya semakin rendah tingkat perputarannya atau sumakin lambat perputarannya berarti semakin panjang terikatnya dana dalam persediaan. Dalam hal ini juga akan berpengaruh pemenuhan dana berasal dari luar perusahaan yang harus menanggung biaya bunga, dan besarnya bunga akan ditentukan lama pendeknya pengembalian pinjamannya.
***
Dengan demikian, Setiap perusahaan baik perusahaan itu perusahaan dagang ataupun perusahaan manufaktur serta perusahaan jasa selalu mengadakan persediaan. Tanpa adanya persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada resiko bahwa perusahaanya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan yang memerlukan atau meminta barang/jasa. Persediaan diadakan apabila keuntungan yang diharapkan dari persediaan tersebut hendaknya lebih besar dari pada biaya-biaya yang ditimbulkannya.
Read more:
- http://iamluckyone.blogspot.com/2011/04/persediaan.html#ixzz3sxGKDiuY
- http://putriarumdyah.blogspot.co.id/2013/01/persediaan-inventory.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H