Mohon tunggu...
Rahmi Khoerunnisa
Rahmi Khoerunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

A passionate writer with a strong interest in exploring health topics, focusing on both human well-being and environmental sustainability.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Memahami Dua Dunia SEO: Perbedaan SEO on-page dan off-page

7 September 2024   08:50 Diperbarui: 7 September 2024   08:50 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerjaan SEO dalam mengoptimasi halaman website agar mendapat peringkat tinggi tentu bukanlah tugas yang mudah. Meskipun mengaplikasikan SEO itu gratis, karena tujuannya adalah untuk menarik traffic organik (kunjungan menuju website melalui hasil pencarian yang organik, bukan dari iklan-iklan berbayar), tapi praktiknya tetap membutuhkan komitmen waktu, tenaga, dan pada tingkat tertentu, membutuhkan biaya juga.

Dalam dunia SEO, secara umum dikenal terdapat dua bagian: on-page dan off-page. Apakah perbedaan kedua istilah tersebut? simak penjelasan berikut.

Pengertian SEO On-Page dan Off-Page

SEO On-Page singkatnya adalah pengoptimalan yang dilakukan di dalam website kita sendiri, dibangun dari dua aspek: konten dan teknis. Jadi praktik ini melibatkan semua pekerjaan yang mengoptimalkan elemen-elemen di website kita untuk meningkatkan peringkat mesin pencari dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. 

SEO Off-Page mengacu pada tindakan yang dilakukan di luar website dalam usaha meningkatkan peringkat di SERP. Utamanya dilakukan untuk membangun banyak backlink yang berkualitas dari website lain untuk mengacu ke website kita, serta aktivitas lain yang pada intinya dillakukan untuk meningkatkan reputasi dan otoritas website.

Komponen Utama Pembentuk SEO On-Page dan Off-Page

Komponen Pembentuk SEO On-Page

  • Kualitas Konten: Konten yang berkualitas tinggi, relevan, dan orisinal yang memberikan nilai kepada pengguna.
  • Optimisasi Kata Kunci: Penggunaan kata kunci dan frasa yang relevan secara efektif dalam konten, judul, heading, dan meta deskripsi.
  • Tag Judul: Tag judul yang dioptimalkan dan menarik yang mencakup kata kunci utama.
  • Meta Deskripsi: Meta deskripsi yang menarik yang merangkum konten dan mencakup kata kunci yang relevan.
  • Tag Header: Penggunaan tag H1, H2, H3, dll., untuk menyusun konten dan menyoroti poin-poin utama.
  • Struktur URL: URL yang bersih, deskriptif, mencakup kata kunci yang relevan.
  • Internal Linking: Tautan ke halaman lain di website kita untuk meningkatkan navigasi dan distribusi link equity.
  • Optimisasi Gambar: Nama file yang deskriptif, teks alt, dan gambar yang dikompresi untuk waktu muat yang lebih cepat.
  • Kesesuaian untuk Perangkat Mobile: Memastikan website kita responsif dan memberikan pengalaman pengguna yang baik di perangkat mobile.
  • Kecepatan Halaman: Peongoptimalan website untuk waktu muat yang cepat.
  • SSL/HTTPS: Memastikan situs web aman dengan HTTPS.
  • Schema Markup: Menggunakan data terstruktur untuk membantu mesin pencari memahami konten dengan lebih baik.

Komponen Pembentuk SEO Off-Page

  • Backlink: Mendapatkan tautan dari website lain yang relevan dan memiliki otoritas. Dianggap sebagai salah satu faktor terpenting dalam peringkat.
  • Sinyal Sosial: Aktivitas di platform media sosial yang menunjukkan seberapa banyak konten kita dibagikan karena menarik dan dinikmati masyarakat.
  • Guest Blogging: Menulis artikel untuk website lain dengan tautan balik ke website kita.
  • Outreach Influencer: Berkolaborasi dengan influencer untuk mempromosikan konten atau website kita.
  • Posting Forum: Berpartisipasi dalam forum dan komunitas online yang berkaitan dengan topik/niche kita lalu menyertakan link ke website kita jika relevan.
  • Pemasaran Konten: Membuat konten berharga sehingga dapat secara sukarela dibagikan dan ditautkan oleh orang lain.
  • Penyebutan Brand: Brand kita disebut di website lain, meskipun tanpa ada link yang menghubungkan langsung ke website.
  • Ulasan dan Peringkat: Mendapat ulasan dan peringkat positif di website pihak ketiga.

Kesimpulan Perbedaan SEO On-Page dan Off-Page

PerbedaanOn-PageOff-PageLokasi OptimasiBerfokus mengoptimalkan elemen di dalam website kita sendiri.Melibatkan aktivitas di luar website untuk meningkatkan otoritas dan reputasi.KontrolKita memiliki kendali penuh atas elemen yang bisa dioptimalkan dalam website.Karena bergantung pada website lain dan faktor eksternal, kendali yang kita punya lebih sedikit.FokusBerkonsentrasi dalam meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan konten relevan dan berharga.Berfokus pada membangun otoritas dan kepercayaan melalui sinyal eksternal seperti backlink dan keterlibatan sosial.

Perbedaan Dasar SEO On-Page dan Off-Page

Baik itu aspek on-page maupun off-page sama-sama penting untuk diperhatikan dalam strategi SEO yang menyeluruh. SEO on-page memastikan website kita dioptimalkan untuk mesin pencari dan pengguna, sementara SEO off-page membantu membangun otoritas dan reputasi yang diperlukan untuk peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun