Kamu bisa memasukkan seed keywords ini ke dalam riset tools untuk mendapatkan saran keyword tambahan serta mengetahui search volume, tingkat kesulitan, dan data lainnya terkait keyword tersebut.
Lakukan Riset Keyword dengan Bantuan SEO Tools
Kita bisa menggunakan SEO tools seperti Google Keyword Planner, Moz, Ubersuggest, Ahrefs, SEMrush dalam proses riset keyword.
Pada intinya riset keyword dilakukan untuk memilih keyword apa saja yang worth it untuk ditarget.Â
Cara memilih keyword tersebut adalah dengan mempertimbangkan 5A berikut.
Apakah keyword itu memiliki search demand yang tinggi?
Search demand menunjukkan banyaknya pencarian bulanan untuk keyword tersebut.Â
Bisa diukur dengan mengetahui search volume-nya misalnya menggunakan Ahrefs Keywords Explorer.
Apakah keyword itu punya potensi traffic yang tinggi?
Traffic potential adalah perkiraan total traffic yang akan kita dapat jika berada di peringkat teratas hasil pencarian untuk suatu keyword.Â
Perkiraan traffic ini muncul karena bisa saja halaman web kita mendapatkan traffic dari keyword lain, selain dari keyword yang ditargetkan. Mengukur perkiraan trafic bisa menggunakan Ahrefs SERP Checker Tool.
Apakah keyword itu bisa membawa potensi bisnis ke website kita?
Kita harus menilai sendiri value yang dimiliki suatu keyword dalam mendatangkan potensi bisnis ke website.Â
Misalnya website kita menjual produk pakaian, maka jika keyword "tips ootd" bisa menambah peluang pengunjung melihat produk-produk pakaian yang kita jual, keyword itu memiliki value bisnis yang tinggi.Â
Apakah kita bisa mencocokan konten kita dengan search intent?
Pada dasarnya, kita membuat konten untuk memenuhi tujuan pencarian pengguna (searcher's intent). Maka penting untuk mengetahui apa tujuan pengguna ketika mencari suatu keyword lalu menyesuaikan konten kita untuk memenuhi tujuan tersebut.