[caption id="attachment_130878" align="alignleft" width="194" caption="Seliku :Dok.Pribadi"][/caption]
Tadi sore aku gowes seliku, karena pagi tadi ga sempat gowes dan sempatnya cuma sedikit aerobic dari youtube (ceritanya lagi program diet, hehehehe). Aku gowes seliku sambil mendengarkan radio dari Hpku.
Sedang asyik-asyiknya gowes seli aku bertemu dengan segerombolan anak remaja yang lagi nongkrong dekat salah satu perusahaan yang ada dekat lingkungan rumahku. Awalnya aku menyapa mereka yang tadinya aku pikir mereka adalah laki-laki semua. setelah bolak-balik tanpa aku duga ternyata ada perempuan nyelip satu orang dengan berpakaian kaos dan celana super pendek (dengan duduk ketutupan pohon-pohon, makanya awalnya tadi aku tidak lihat dia) wanita itu duduk dengan kaki agak ditekuk, sehingga semakin terlihat saja pahanya, aku Cuma istighfar lihatnya. [caption id="attachment_130879" align="alignright" width="300" caption="Wanita itu dibalik pohon (Dok. Pribadi)"][/caption]
[caption id="attachment_130882" align="alignleft" width="300" caption="Gerombolan remaja (dok. Pribadi)"][/caption]
Setelah itu aku terus saja menggowes seliku, bolak balik mengelilingi komplek rumah dan perusahaan tersebut dan mau tidak mau selalu melewati gerombolan dan wanita itu juga pastinya. Awalnya aku santai saja, tapi ketika aku perhatikan kok tadi wanita itu sendirian duduknya (maksudnya jauh dari gerombolan kali-laki) mengapa sekarang ada laki-laki dengan seragam putih-putih sedang tiduran dipahanya, hmm semakin kencang istighfarku. (Maaf tidak ada fotonya).
Ya Allah, seperti inikah remaja sekarang, mereka sebagian aku kenal, karena rumah mereka ada yang dekat denganku juga, tapi yang sedang tiduran aku tidak tau karena mukanya mengahadap sang wanita. Mereka rata-rata maasih SMP dan SMA kelas 1 kalau aku tidak salah.
Sedikit bercerita tentang masa remajaku, aku terlahir dari keluarga yang bisa dibilang sedikit fanatik, ibuku yang seorang guru agama dan ayahku seorang wiraswasta, mereka mendidikku dengan kasih sayang namun juga keras, dulu masa SMP aku hanya tahu sekolah dan Bimbel, selain itu kalau mau pergi kemana-mana harus bilang dulu sama orang tuaku dan Alhamdulillah itu berlaku sampai sekarang. Jika mau ke mall harus bersama ibu/ayah ataupun orang yang sudah orangtuaku kenal, jaman dulu kami belum main-main dimall seperti remaja sekarang yang sudah tidak asing dengan bioskop, mall, café, karaoke yang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi mereka, ciuman bagi mereka sudah tidak tabu lagi sekarang, bagi aku dulu, jangankan ciuman, pegang tangan saja, tidak. Zaman sekarang remaja sudah berani tiduran dipaha wanita, ciuman, pelukan,cipika cipiki di depan umum, astagfirullah….
Aku hanya dapat berdoa Semoga ke depannya mereka menjadi lebih baik lagi. amiin
[caption id="attachment_130884" align="alignnone" width="300" caption="Semoga keponakanku yang chubby ini dan keponakanku yang lain kelak menjadi remaja yang baik. amiin : dok. Pribadi"][/caption] Salam, -RH-
