Sebelum aku berangkat ke TIM tadi pagi dirumahku ada fogging, setelah fogging, bukan nyamuk yang pada keluar tapi ratusan kecoa yang pada keluar hingga masuk kerumah juga, huff jadilah aku pembunuh kecoa sendirian karena tetanggaku pada pergi semua ke karawang ada acara disana termasuk ibuku juga ikut pergi, dan dengan menggunakan senjata andalan, sapu lidi, saupan (pengki), dan sandal, Kaki serta energi yang banyak karena harus ngejar-ngejar kecoa, lompat-lompatan karena geli dan jijik, ya sama saja aku berburu kecoalah, yang paling penting sebelum memburu dan membunuh kecoa adalah menyiapkan Mental agar tidak geli, jijik, dan siap-siap mencium bau yang bisa membuat muntah. Tapi berhubung pekerjaan ini harus dilakukan saat itu juga, maka siap tidak siap wajib dikerjakan, walaupun menahan semua rasa yang sangat-sangat tidak enak dari mulai jijik, sampai setelah mereka menjadi mayat yang sangat baunya tidak enak. Belum lagi setelah itu lantai dirumah harus dipel lagi, huff benar-benar olahraga yang sangat menguras keringat deh, memburu dan membunuh kecoa, kalah deh fitnes-fitnes di gym.
[caption id="attachment_115493" align="aligncenter" width="300" caption="senjata andalan dan hasil buruanku (Dok. Pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_115495" align="aligncenter" width="300" caption="senjata andalan dan hasil buruanku yang kesekian (Dok. Pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_115498" align="aligncenter" width="300" caption="Hasil buruanku Terakhir (Dok. Pribadi)"][/caption]
Jam 11lewat aku sudah berangkat dari rumah karena niatnya tidak hanya mau kopdar STC tapi sekalian mau nonton, hihihihi azas manfaatlah tadi niatnya. tapi, Ternyata, 21 TIM tutup sampai 16 Mei 2010 kata petugasnya, hiks.. maka larilah aku ke Atrium karena memang mau nonton juga kalau pulang nanggung, takut kelamaan. setelah nonton, jam 14.40 aku sudah kembali lagi ke TIM karena om Dian kelana sudah berkali-kali nelpon dan sms menanyakan keberadaanku, walaupun di bengawan solo sempat mampir karena ada babeh helmi dan keluarga, kang Yusep, cech gentong, bang ESS, kong ragile, lagi makan. Tanpa nunggu lama aku langsung menuju tempat ngumpul seperti yang diinfokan om Dian Kelana, disana sudah ada bang Risman Aceh, Mba ML, Mba LH, om Dian Kelana, Ahmed Tser, Minami, Andini, mba Yayat, mba Ije, Listiyo Fitri, flora, ika parhusip, mba Lintang, Arya kamandanu, bang syam, Fikri, jimmo, pak doddy, setelah bersalam-salaman dan ngobrol-ngobrol jam 15.15 kami berpindah ke latar Gedung Arsip, acara di mulai oleh Kong Ragile, kemudian dilanjutkan oleh bang Risman, lalu mba ML, setelah itu minami mulai berkomen (kaya postingan aja, hihihhi), lalu moderator diambil alih oleh bang Risman, sedang asyik-asyik mendengarkan bang risman, Bunda Kit Rose, hadi samsul, Zameel, mas Arif B santoso datang, kasihan bunda kit karena bannya meletus di tol, untung ada mas arif dkk yang membantu, sambil bunda kit dkk bersalaman dilanjutkan dengan kang yusep yang memberi komen, setelah itu aku kabur karena temanku datang, kami melanjutkan mendengarkan bang risman kembalibicara, namun karena sudah jam 16.30 aku, andini, temanku, om dian kelana kabur untuk sholat ashar, setelah sholat aku dan temanku tidak kembali ke teman-teman karena perutku sudah memberi salam minta dibukakan untuk diberi makan, hehehhe setelah makan kami kembali ke teman-teman, ternyata disana sudah banyak yang datang, ada suri nathalia, mba asther, Andi, mba yunika umar, bang FA, mba winda, mba mia imagina, dan banyak lagi karena aku masih belum ingat semua nama-nama mereka (hihihi maaf ya), kurang lebih tadi ada 35 orangan yang datang.
Ketika waktu menunjukkan 17.45 aku mohon pamit kepada semua teman-teman sambil tak lupa menyalami semuanya (sekali lagi aku kabur kan hehehehhe) Maaf ya jika aku tidak lengkap dalam berbagi tentang Kopdar STC tadi habis aku tadi banyak kaburnya sih, hehehehe dan maaf juga ga sempat berfoto ria makanya ga da fotonya untuk kopdar tadi, tapi sungguh menyenangkan karena bisa bertemu dengan teman-teman semua, malah banyak cerita tentang pembunuhan kecoanya.
salam kompak..
*Tulisan ini karena permintaan bang Firman Seponada, Anissa F Rangkuti dan Ahmed Tsar Z. (Maaf ya tidak memuaskan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H