Mohon tunggu...
Rahmi Hafizah
Rahmi Hafizah Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang ibu yang memiliki 2 anak

\r\n \r\nBerusaha Selalu Bersyukur\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saling Menjaga Selamanya

1 Februari 2011   07:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:00 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dinginnya salju disini..

Rasa sepi selalu menyertai hari-hariku tanpamu..

Dalam dinginmu ada diriku yang selalu menghangatkanmu

walaupun bukan ragaku yang ada disimu

tapi hatiku selalu menemanimu

Disaatku memerlukanmu walau hanya suaramu yang selalu hadir

Kamu terlalu sabar untukku Padahal aku selalu menyakitimu terus..

Tapi dengan penuh kesabaran, kamu tetap memeluk cintaku.

Maafkan aku jika selama ini selalu mengabaikan pengorbanan cintamu

Keangkuhan dan keegoisanmu mengajarkanku akan arti kesabaran dan keikhlasan

Kedewasaanmu selalu mengajariku untuk lebih lagi mendewasakan diriku yang manja

Walaupun terkadang dibalik kedewasaanmu terselip sikap yang begitu kekanak-kanakan

Yang membuatku selalu ingin memanjakanmu

Aku masih memerlukan kehadiranmu dalam hidupku

kamu yang suka menangis, disaat aku menyakitimu..

Tertawa renyah disaat aku menghiburmu..

Kamupun  kangen ketika aku merindukanmu

apapun keadaan hubungan kita aku akan selalu ada dalam hidupmu

aku hanyalah wanita biasa yang selalu berusaha menjadi luar biasa untukmu

Tangisanku bukan berarti aku membencimu atas perlakuanmu padaku

Karena dalam tangisanmu tersimpan rasa sayangmu terhadapku.

dan juga segenap rasa rinduku padamu

Percayalah jika kata-kataku menyakitimu itu karena jiwa cintaku ingin selalu bersamamu.

Kini bukan hanya kepercayaan yang kupegang tapi juga penghargaan akan cinta ini yang selalu kuhormati

Aku ingin membimbingmu, memeluk cintamu, dan menjaga cintamu.

Cinta kita akan datang pada waktunya nanti..

Disaat kita saling mengharapkan, menginginkan, dan menyatukan rasa yang ada.

Cinta ini telah datang dan telah bersemi sayang kita hanya perlu memupuk dan menyiramnya

Tetapi masih dalam kerinduan belum dalam satu ikatan yang halal sayangku.

Sekarang saatnya memupuk, menyiram, dan menjaganya

Agar cinta kita bisa kita satukan suatu saat nanti sayang

Semoga cinta itu akan tetap ada hingga ajal menjemput kita

aku akan selalu berusaha untuk belajar menjadi pasangan terbaik untukmu

Dan kitapun akan saling Menjaga apapun keadaannya

Selamanya

*Kolaborasi bersama sang silent reader 01-02-2011 (Akhirnya)

** Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun