Mohon tunggu...
Rahmi Hafizah
Rahmi Hafizah Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang ibu yang memiliki 2 anak

\r\n \r\nBerusaha Selalu Bersyukur\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Duh, Mati Saja Biayanya Ampun Deh

30 Agustus 2010   07:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:36 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketika hidup kita sering mengeluh apa-apa mahal. Ternyata ketika nyawa kita telah lepas dari jasad pun di jaman sekarang tempat tinggal terakhirpun sangat mahal.

Sudah cukupkah tabungan dan investasi kita untuk mendapatkan rumah impian, agar kelak tidak merepotkan lagi orang-orang yang kita tinggalkan. Di jakarta contohnya untuk sebidang tanah, ukuran 2x2 meter minimal kita membutuhkan uang sekitar 3 jutaan belum lagi untuk biaya perawatan per bulan/tahun melalui orang ataupun dari tempat pemakaman itu sendiri. Sebelum kita dimakamkan, kita juga harus mempersiapkan uang juga, coba jika kita sakit ; biaya rumah sakit obat. Setelah itu biaya untuk memandikan dan mengkafankan, kembang untuk di tabur serta air mawar, ambulance, duh mahalnya. Tapi jika kita memiliki harta banyak mungkin kita akan memilih rumah impian tempat peristirahatan terakhir kita seperti di San Diego Hills dibawah ini, dengan lahan pemakaman di atas bukit dengan suasana di pemakaman yang terkesan jauh dari istilah angker. [caption id="attachment_243981" align="aligncenter" width="500" caption="www.sandiegohills.co.id"][/caption]

Tempatnya yang bagus juga berdampak kepada harganya. Untuk ukuran makam termurah seluas 1,5 meter x 2,6 meter, harga di San Diego Hills mencapai Hingga 10 juta. Wow wow wow....

Hmm mahalnya biaya menuju rumah impian terakhir. Intinya sebelum mencapai agar  memiliki rumah impian itu berapapun besarnya kita tetap harus memiliki tabungan materi bukan hanya tabungan amal saja yang kita persiapkan ternyata ya.

So, yuk nabung untuk masa kini dan masa depan...

*Efek pulang melayat, yang meninggal akan dimakamkan di San Diego Hills

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun