Jodoh Online: Cinta Berawal dari Teh dan Kompasiana

[caption id="attachment_134911" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Tak ada yang tau kapan kita akan menemukan cinta dan mungkin akan menjadi jodoh kita. Saya mungkin salah satu orang itu. Ya, saya menemukan cinta itu melalui dunia yang tidak nyata tapi cinta ini nyata. Teman-teman saya pun demikian, banyak yang menemukan cintanya dari dunia maya, walaupun sebenarnya tak pernah terbersit untuk mencari cinta maupun jodoh secara online. [caption id="attachment_134873" align="alignleft" width="300" caption="Jodoh Online, kenapa ga?"][/caption] Berawal hanya dari sebuah merek teh yang katanya dapat melangsingkan saya berburu teh itu dengan bertanya kepada siapa saja demi mendapatkan teh itu. Teh itu konon katanya tidak berefek samping seperti teh pelangsing lainnya. Tapi teh itu hanya ada di negri gingseng walaupun teh itu sebenarnya di negri gingseng sendiri tidak dikenal sebagai teh pelangsing namun hanya teh biasa. Tapi entah mengapa saya percaya saja penjelasan teman maya saya di Hongkong itu bahwa teh gingseng dapat melangsingkan, berdasarkan testimoni yang diceritakan kepada saya. Bodohnya saya, kenal maupun bertemu saja tidak pernah dengan teman yang memberi testimoni itu tapi saya tetap saja percaya dan memburunya. Sampai akhirnya saya menemukan teman maya yang tinggal di negri gingseng dan dia adalah seorang laki-laki. Awalnya ragu saya menanyakan padanya karena ini urusan privacy dan lebih ke urusan wanita. Terlebih lagi saya belum pernah bertegur sapa dengannya. Tapi Allah memang selalu sayang pada saya. Melalui laki-laki itu saya dapatkan teh itu dengan gratis, ya Free. Dia mengirimkan teh itu beberapa bulan setelah kami berkenalan dan sering berkomunikasi di percakapan online maupun via telepon seluler. Laki-laki itu tidak hanya memberi saya teh pelangsing yang ternyata tidak memberi pengaruh pada tubuh saya tapi juga memberi dan meminta cinta saya setelah membaca tulisan dermaga semu kini  dermaga dan mimpi itu mulai terwujud. Tidak hanya membuat saya turun 6 kg tanpa harus diet ketat. Ya, akhirnya saya bisa menurunkan bobot tubuh saya perlahan-lahan tanpa saya sadari, dengan menjalankan pola makan sehat dan mengurangi ngemil serta memperbanyak buah dan sayur. Setelah mengirimkan teh beberapa bulan kemudian dia datang menemui saya dan langsung meminta untuk bertemu dengan ibu saya. Dan akhirnya dia melamar saya dan kami pun bertunangan. Walaupun setelah itu dia harus pergi kembali meninggalkan saya untuk kembali ke negri gingseng dengan berjanji untuk tetap Saling Menjaga Selamanya walaupun jarak kembali memisahkan kami

.

[caption id="attachment_134877" align="aligncenter" width="300" caption="Ridhoi Kami Ya Allah"][/caption]

Perjalanan cinta kami banyak diberi cobaan oleh Nya tapi kebahagiaan yang kami terima pun tak kalah banyaknya.  Kini kami sedang menghitung hari untuk bersama selamanya, Insya Allah walaupun saat ini saya harus kembali mendengarkan cerita angin dan tak lupa untuk terus berdoa agar cinta kami selalu dalam penjagaanNya, amiin. "Tak ada yang tak mungkin jika Dia telah berkehendak, hanya dibutuhkan bisikan doa pada Nya dan keyakinan bahwa Dia akan mengabulkan doa kita" RH Teman-teman kompasianer yang menemukan cinta di kompasiana juga : - Uleng Reni Purnama & Irsyam Syam - Zulfikar Akbar & Crhristine Mariska - Nova Zha & Elang Zha - Yusran Darmawan & Dwi Agustriani (Telah menikah) - Melok & Wyndra (Telah menikah) -Arya Ningtyas & Herry FK - Uli Hape & Yusep H. - Fera & Sementara Mas Lingga - Herlia dan Ramdhani Nur Semoga kalian bahagia dan sampai ke pelaminan secepatnya, amiin saling mendoakan ya.