Menyampaikan pesan lewat video merupakan cara efektif sebab melibatkan dua panca indera secara aktif yakni penglihatan dan pendengaran. Itulah mengapa banyak iklan komersial yang menggunakan video untuk mempromosikan produknya. Namun membuat tayangan video dalam standar kualitas yang baik cukup rumit prosesnya mulai dari mencari model dan setting lokasi yang sesuai dengan konsep hingga kru produksi seperti cameramen, artis dan sutradara. Apalagi jika bujet yang tersedia amat terbatas.
Jika itu menjadi salah satu hambatan kamu mungkin video animasi adalah solusinya. Video animasi adalah teknologi pembuatan gambar bergerak dengan cara menampilkan objek tidak bergerak dalam sejumlah sekuens secara cepat sehingga menimbulkan kesan seperti bergerak. Untuk menimbulkan ilusi tersebut pergerakan objek ditampilkan secara cepat yakni sebanyak 25-30 frame per detik.
Sejarah perkembangan gambar bergerak dimulai sejak ribuan tahun lalu yakni berupa gambar-gambar hewan yang diukir di dinding-dinding gua dengan sejumlah kaki dalam berbagai posisi yang jelas menunjukkan keinginan menciptakan persepsi gambar yang bergerak. Kemudian dalam perkembangannya muncul berbagai alat dan teknologi yang memungkinkan gambar-gambar diam dibuat seolah-olah bergerak, mulai dari alat sederhana berbentuk seperti silinder yang dipasangi serangkaian gambar dan diputar sehingga menimbulkan efek bergerak hingga munculnya teknologi sinematografi yang mulai memakai proyektor, printer dan kamera.
Di Amerika Serikat, kini teknologi animasi telah maju pesat ditandai dengan penghargaan terhadap karya animasi dalam Academy Awards pada tahun 1932. Ditambah lagi dengan munculnya perusahaan Walt Disney yang merajai produksi film-film animasi khusus anak-anak dan keluarga. Begitu juga dengan sejumlah negara di Eropa seperti Inggris dan Perancis, sementara di Asia Jepang, Korea dan China pun telah menunjukkan perhatiannya terhadap potensi teknologi gambar bergerak ini. Lantas bagaimana dengan di Indonesia? Rupanya di sini teknologi animasi belum berkembang pesat meski trennya semakin positif.
Industri animasi sebenarnya merupakan tren yang menjanjikan di masa depan, apalagi dengan pemakaian internet yang meningkat secara tajam. Video animasi bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan mulai dari film, iklan komersial hingga video klip yang bisa diunggah secara mandiri lewat Youtube seara gratis. Pengerjaan video animasi sederhana pun bisa digarap seorang diri asalkan memiliki keterampilan dan perangkat yang cukup. Sejumlah video animasi buatan lokal bisa kita lihat di internet mulai dari yang sederhana hingga spektakuler yang kualitasnya tak kalah dengan produksi luar negeri.
Jika kamu berminat mempelajari teknologi animasi salah satu tipsnya adalah rajin mencari referensi berbagai karya animasi baik karya kreator lokal maupun luar negeri, mengikuti perkembangan teknologi animasi baik software maupun hardware dan jangan malas untuk ngulik tools-toolsnya.
Salah satu contoh video animasi karya anak bangsa yang dipakai untuk iklan produk bisa dilihat pada link video http://www.youtube.com/watch?v=GDUE9UR-27A. Sedangkan contoh video animasi untuk film pendek bisa dicek di link video ini http://www.youtube.com/watch?v=7gd-t5jALow.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H