Mohon tunggu...
Rahmi Damayanti
Rahmi Damayanti Mohon Tunggu... -

embun di pagi buta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cemburu

1 Agustus 2012   18:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:20 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku memang benar-benar cemburu

saat ku temui kebersamaanmu dalam rindu

ukhti, bukan ku tak suka dengan caramu membuatku menjauh

hanya saja tidakkah kau tahu bahwa masih ada bekas luka yang iya titipkan untukku

sama sekali tidak ingin membuatmu kecewa lagi

namun, salahkah jika ku mintai waktu untuk menarik duri?

dan ku rasa kau pun tidak membantuku, ukhti.

ingatkah, saat kau mengucapkan padanya dan padaku untuk "melupakan?"

saat kau mengatakan padaku untuk bangkit dari semua kesalahan

tapi yang terekam dari sudut pandangku, kau malah membuatnya semakin rumitan

jelas ku katakan cemburu, sebab aku membutuhkan masa

sedangkan kau hanya berfikir sejenak saja

ukhti, ini bukan tentang logika

maka mari ku ajari kau untuk sedikit memahami rasa

sebab yang sebenarnya itu bukan tentang bagaimana cara kita melupakan?

tapi, seberapa lama kita mampu melupakan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun