Mohon tunggu...
Violet Jingga
Violet Jingga Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup adalah mata air cerita yang tak ada habisnya, aku hanya seorang yang sedang belajar mengurai kisah dalam kata. penikmat puisi, suka langit, hujan, jingga dan senja. Kalo ga nemu disini mungkin aku lagi di http://ruangkecilku.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nafas Perpisahan

28 Mei 2013   07:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:55 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di ruang ini…,

setitik harap mengintip

diantara kecemasan yang tumpah meruyak

satu dua senyum kaku terlukis hambar

tak dapat tutupi bebayang takut yang mengikuti

jiwa-jiwa bertemu pada frekuensi gelombang yang sama

beresonansi pada satu rasa

nafas perpisahan



aroma tangis duka kehilangan

#belum nemu judul yang pas, mungkin ada usul dari sobat kompasianer?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun