Mohon tunggu...
Violet Jingga
Violet Jingga Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup adalah mata air cerita yang tak ada habisnya, aku hanya seorang yang sedang belajar mengurai kisah dalam kata. penikmat puisi, suka langit, hujan, jingga dan senja. Kalo ga nemu disini mungkin aku lagi di http://ruangkecilku.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Amang, Inang ... Jangan Pergi, Tetaplah di Sini

11 Oktober 2013   21:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:40 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

cerah matahari menerangi bumi

seumpama gelap pekat, suram bagi kami

sunyi menginjeksi

mengalir deras dan cepat bersama darah di sekujur tubuh kami

menjiwai keramaian ini

dingin menusuk sukma

gigilkan puing-puing asa

tak ada lagi air mata, mengering sudah bersama perih

seperti mati membeku

menangis dalam diam

**

amang, inang …Lihat, tengoklah kami

**

amang, inang … mengapa tak bawa aku bersama?

**

amang, inang … esok ku jawab apa

jika adik kecil kami bertanya?

siapa yang menyambut kami di rumah kita?

siapa yang akan kami panggil amang dan inang?

**

amang, inang … jangan pergi

tetaplah disini

temani hari-hari kami

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun