Mengetahui Sejarah Rumah Kediaman Gubernur Bengkulu

Mungkin sudah tidak asing lagi dengan rumah kediaman gubernur Bengkulu, biasanya tempat ini dijadikan sebuah distinasi di sekitaran pagarnya, distinasi yang sering ramai di pingir-pingir pagar rumah ini sering didatanggi anak-anak sampai orang diwasa karena banyak sekali Rusa didalam pagar rumah kediaman gubernur ini, sering kali setiap pagi maupun sore di pinggir pagar rumah kediaman gubernur bengkulu ini sudah didatanggi wisatawan untuk melihat dan memberi makan rusa, dan ini juga menjadi keuntungan bagi penjual wartel dan sewa tempat duduk untuk pedangan disekitaran sana, nah mungkin sebagian dari  kita belum banyak mengetaui bangaimana bangunan megah dan luas ini bisa ada sampai saat ini, bangunan ini masi aktif untuk kegiatan pemerintahan bengkulu. 

Menurut sejarah rumah kediaman gunbernur bengkulu ini adalah bekas peninggalan pemimpin inggris pada saat menjajah bengkulu pada saat itu, pada kali ini saya akan menjelaskan bagaimana sejarah awal dari Rumah Kediaman Gubernur Bengkulu yang sangat megahh dan klasik dan sangat bersih ini.

Pada awalnya bangunan ini  adalah Tempat tinggal sir Thomas atau yang lebih dikenal dengan Rumah Thomas Stamford Raffles, beliau merupakan pemimpin Inggris pada masa itu. Beliau merupakan pemimpin Inggris terakhir di Bengkulu yang menjabat sebagai Gubernur Sumatra setelah sebelumnya diangkat sebagai Letnan Gubernur Jawa. Selain dijadikan sebagai tempat tinggal rumah Thomas Stamford Raffles juga dimanfaatkan untuk aktivitas pemerintahan.

Bangunan rumah Thomas Stamford Raffles terletak tidak jauh dari Benteng Marlborough, hanya berjarak sekitar 300 meter ke arah utara melalui tugu Thomas parr. Diantara kedua bangunan penting ini terdapat tugu Thomas Parr yang merupakan monumen penting baik bagi Bangsa Inggris maupun Bangsa Indonesia, menurut perjalanan sejarah pada masa pemerintahan Inggris terdapat terowongan bawah tanah yang terhubung ke rumah Thomas Stamford Raffles yang langsung terhubung ke sisi Benteng Marlborough dengan melalui sisi bawah tugu Thomas Parr.

Rumah kediaman Thomas Stamford Raffless ini memiliki desain arsitektur yang sangat kental dengan nuansa Eropa. Tiang-tiang besar yang berjajar disisi depan bangunan memiliki kesan kekuatan dan kemegahan. Desain dinding -- dinding rumah yang tebal dengan sisi bingkai jendela yang lebar merupakan ciri khas dari bangunan Eropa pada saat masa itu.

Setelah masa kemerdekaan Indonesia dan terutama setelah ditetapkannya keperesidenan di bengkulu menjadi Provinsi sendiri yang terpisah dari Sumatra Selatan, kondisi Bangunan Rumah kediaman Thomas Stamford Raffles  setahap demi setahap dipugar.

Dan sekarang bangunan  peninggalan Thomas Stamford Raffles dijadikan sebagai rumah kediaman Gubernur Bengkulu, masih seperti dulu Rumah Thomas Stamford Raffles dimanfaatkan sebagai aktivitas pemerintahan di Bengkulu.

Selain dimanfaatkan sebagai tempat aktivitas pemerintahan daerah dibengkulu, Rumah peningalan Thomas Stamford Raffles menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat bersejarah di Kota Bengkulu, banyak turis nusantara yang berkunjung ke bangunan bersejarah ini.

Bangunan ini merupakan bagian dari rangkaian prasasti yang mengisahkan interaksi antara masyarakat Inggris dengan masyarakat Bengkulu pada masa itu begitu penuh dengan kesan dan kisah Heriorisme.