Mohon tunggu...
Rahma Ahmad
Rahma Ahmad Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Travel Blogger

Lulusan arsitektur yang pernah melenceng jadi jurnalis dan editor di Kompas Gramedia. Pengarang buku 3 Juta Keliling China Utara dan Discovering Uzbekistan. Penata kata di www.jilbabbackpacker.com.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Plesiran ke Kota Udang Sambil Menjajal Kereta Baru KAI

28 November 2024   21:04 Diperbarui: 28 November 2024   21:59 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musala kecil di ujung gerbong restorasi. Foto: Dok. Pribadi

Yang paling penting, kursinya sekarang nyaman, empuk, dan bisa di-reclining. Plus, kursinya bisa diputar searah dengan arah kereta. Tak perlu panggil petugas untuk memutarnya, saya coba memutarnya sendiri dan bisa!

Kursinya bisa diputar sesuai keinginan, jadi bisa ngobrol bareng teman atau keluarga. Foto: Dok. Pribadi
Kursinya bisa diputar sesuai keinginan, jadi bisa ngobrol bareng teman atau keluarga. Foto: Dok. Pribadi

Kereta ini juga dilengkapi dengan dua stop kontak, gantungan mantel (atau tas ya), dan meja kecil yang sayangnya hanya cukup untuk meletakkan minuman. Kekurangannya, menurut saya, tak ada meja lipat untuk meletakkan makanan.

FYI, KA New Generation ini adalah hasil modifikasi dari Balai Yasa Manggarai. Dan saat ini terdapat 12 kereta generasi 1 dan 60 kereta generasi kedua yang juga mulai dioperasikan pada tahun 2024. Ada 9 rute yang sudah menggunakan rute ini, salah satunya adalah KA Jayabaya (Pasar Senen-Malang).

Selain KA New Generation hasil modifikasi dari Balai Yasa Manggarai, KAI juga mengoperasikan KA Stainless Steel New Generation pengadaan baru dari INKA.

Toiletnya bersih!! Foto: Dok. Pribadi
Toiletnya bersih!! Foto: Dok. Pribadi

Menikmati Malam di Kereta Panoramic

Interior Kereta Panoramic. Foto: Dok. Pribadi
Interior Kereta Panoramic. Foto: Dok. Pribadi

Jujur, ketika diajak mencoba kereta Panoramic di setengah perjalan pulang dari Cirebon-Jakarta, saya girang. Bukan apa-apa, saya akhirnya bisa mengatakan ke teman-teman Malaysia saya kalau saya sudah pernah mencobanya.

Ya, sering sekali saya mendapat pertanyaan tentang kereta ini dari kawan-kawan negeri jiran itu, bahkan tiga bulan lalu ada yang minta tolong dibelikan tiket kereta ini. Usut punya usut, ternyata kereta ini begitu viral di sana dan banyak yang datang ke Indonesia hanya untuk menjajal kereta ini.

Sesuai namanya, kereta ini memang bertujuan agar kita yang di dalam kereta bisa menikmati pemandangan di luar sana. Makanya kacanya dibuat sangat lebar, bahkan di atas juga ada kaca yang dilengkapi dengan penutup untuk mencegah panas di siang hari. No worry soal panas, katanya kaca-kaca ini dirancang tahan benturan dan bisa mengurangi panas matahari.

Leg room kursi di Panoramic lumayan luas dibanding ekonomi, kaki saya bebas bergerak ke mana-mana. Dan kabar baiknya, kursi ini bisa diputar menghadap ke jendela. Jadi saya bisa menikmati pemandangan di luar dengan lebih leluasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun