Mohon tunggu...
Rahma Ahmad
Rahma Ahmad Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Travel Blogger

Lulusan arsitektur yang pernah melenceng jadi jurnalis dan editor di Kompas Gramedia. Pengarang buku 3 Juta Keliling China Utara dan Discovering Uzbekistan. Penata kata di www.jilbabbackpacker.com.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berlayar Seharian Bersama KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat

5 September 2024   15:12 Diperbarui: 5 September 2024   15:14 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa  bulan lalu, timeline saya dipenuhi dengan berita soal kapal yang berhasil mendarat di Mesir dan membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Kapal itu KRI dr.Radjiman Wedyodinigrat. Bangga rasanya melihat salah satu kapal buatan anak bangsa ini berlayar ke sana.

Alhamdulillah, saya dan puluhan orang lain diajak untuk menikmati berlayar bersama KRI dr.Radjiman Wedyodinigrat. Walau sebentar, pelayaran ini sangat berkesan buat saya.

Pelayaran bersama KRI dr.Radjiman Wedyodinigrat ini adalah bagian dari kegiatan Gerakan Nasional Penguatan Pancasila bersama tur Wisata Kreatif Jakarta. Saya dan 14 orang lainnya diajak WKF untuk mewakili Komunitas Koteka Kompasiana. 

Dok. Koteka 
Dok. Koteka 

Para narasumber talkshow. Dok Koteka
Para narasumber talkshow. Dok Koteka

Acara dipusatkan di dek helipad di lantai 2. Selain ada talkshow dan tarian daerah, ada pula simulasi dari para tentara. Ini yang paling mendebarkan sekaligus mengagetkan. Bagaimana tidak kaget, tiba-tiba dari area belakang ada suara tembakan, letusan, dan ada peserta yang disandera 3 orang bersenjata tajam.

Walaupun tahu ini hanya simulasi, tapi tetap seru. Apalagi tak lama, dua perahu yang mengangkut belasan TNI AL merapat di kapal. Para tentara ini merayap naik ke kapal dan membebaskan sandera. Seru!!!

Kapal yang Bawa Bantuan ke Gaza 

Kapal KRI dr.Radjiman Wedyodinigrat ini adalah salah satu kapal yang membawa 242 ton bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Februari lalu. Kapal ini merapat di Dermaga El-Arish, Mesir, setelah sebelumnya melewati Terusan Suez. Sebagai informasi, di dunia ini hanya ada tiga kapal yang diperkenankan merapat di sana, salah satunya kapal ini. 

Beberapa tentara yang saya temui di sana menceritakan pengalaman mereka membawa bantuan kemanusiaan ini. Ternyata, mereka harus mengarungi samudra selama dua minggu non-stop untuk mencapai Dermaga El-Arish. 

Para tentara itu juga menceritakan suka duka dan cerita seru lainnya selama bertugas. Salah satunya adalah ketika di tengah perjalanan mereka sempat menolong ABK kapal asing yang mengalami kecelakaan kapal di dekat Laut Mesir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun