Pengaruh Perkembangan Sosial Terhadap Emosi Anak
Perkembangan emosional berbeda satu sama lain karena adanya perbedaan jenis kelamin, usia, lingkungan, pergaulan, dan pembinaan orangtua maupun guru di sekolah. Perbedaan perkembangan emosional tersebut juga dapat dilihat berdasarkan ras, budaya, etnik, dan bangsa. Perkembangan emosional juga dapat dipengaruhi oleh adanya gangguan kecemasan, rasa takut, dan faktor-faktor eksternalyang sering kali tidak dikenal sebelumnya oleh anak yang sedang tumbuh. Namun sering kali juga adanya tindakan orangtua yang sering kali tidak dapat mempengaruhi perkembangan emosional anak. Misalnya sangat dimanjakan, terlalu banyak larangan karena terlalu mencintai anaknya. Akan tetapi sikap orangtua yang sangat keras, suka menekan dan selalu menghukum anak sekalipun anak membuat kesalahan sepele juga dapat mempengaruhi keseimbangan emosional anak.
Perlakuan saudara serumah (kakak-adik), orang lain yang sering kali bertemu dan bergaul juga memegang peranan penting pada perkembangan emosional anak. Dalam mengatasi berbagai masalah yang sering kali dihadapi oleh orangtua dan anak, biasanya orangtua berkonsultasi dengan para ahli, misalnya dokter anak, psikiatri, psikolog, dan sebagainya. Dengan berkonsultasi tersebut orangtua akan dapat melakukan pembinaan dengan sebaik mungkin dan dapat menghindarkan segala sesuatu yang dapat merugikan bahkan memperlambat perkembangan mental dan emosional anak.
Sebagai kelanjutan dari perkembangan peserta didik, perkembangan emisonal anak tidak dapat dipisahkan dari perkembangan sosialnya. Terdapat erat kaitannya antara ketrampilan bergaul dengan masa bahagia pada waktu kanak-kanak. Kemampuan anak untuk mennyesuaikan diri dengan lingkungan, penerimaaan lingkungan serta berbagai pengalaman yang bersifat positif selama anak melakukan berbagai aktivitas sosial merupakan modal dasar yang amat penting bagi anak untuk mencapai kehidupan yang sukses dan menyenangkan pada waktu yang akan datang atau meningkat dewasa. Segala sesuatu yang diperoleh anak semasa kecil mereka akan memetik hasilnya pada waktu dewasa kelak. Oleh karena itu kepada orangtua sangat dianjurkan selain memberikan bimbingan juga harus mengajarkan kepada anak bagaimana cara bergaul di masyarakatdengan tepat. Orangtua juga di samping memberikan bimbingan dan pelajaran juga dituntutuntuk menjadi model yang baik bagi anak-anaknya.
Bertalian dengan perkembangan sosial anak, peranan orangtuasangat penting, terutama dalam mengembangkan ketrampilan bergaul bagi anak. Oleh karena itu selain memberi kepercayaan pada anak dan kesempatan, orangtu juga diharapkan dapat memberi penguatan melalui pemberian ganjaran atau hadiah pada anak pada saat berperilaku positif. Sebaliknnya orangtua juga berkewajiban memberi hukuman kepada anak apabila anak bertingkah laku negatif atau atau melakukan berbagai kesalahan. Dengan adanya tindakan yang konkret dan pasti dari orangtua tersebut anak akan dapat berkembang dengan baik, yang pada gilirannya akan menjadi makhluk sosial yang bertanggung jawab dan sehat serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H