Mohon tunggu...
noer dyah rahmawati zaeni
noer dyah rahmawati zaeni Mohon Tunggu... Penulis - writing is entertainment

Saya mahasiswi S-1 Manajemen di Universitas muhadi Setiabudi

Selanjutnya

Tutup

Money

Abon Bandeng Losari: Bisnis yang Menjanjikan

18 Mei 2019   22:30 Diperbarui: 9 Juni 2019   11:33 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abon Bandeng Hj. Toyibah - dokpri

Abon adalah makanan yang terbuat dari serat daging hewan. Di artikel kali ini, Saya akan membahas tentang abon bandeng, yaitu produk olahan yang terbuat dari serat daging ikan bandeng. Warna dari abon bandeng sama dengan abon-abon yang lain, namun yang membedakan rasa dari abon bandeng lebih gurih dan kuat rasa ikannya. Sehingga dengan rasa ikan yang kuat, abon bandeng cocok untuk di jadikan lauk bersama nasi, atau sekedar menjadi kudapan teman kopi. Dengan rasa yang gurih, abon bandeng juga bisa di inovasikan untuk menjadi kue bolu, isian kue lemper, ataupun sambel abon bandeng. Teksturnya yang kering dan kasat membuat abon ini bisa bertahan cukup lama tanpa bahan pengawet.

Di daerah Losari, Brebes, Jawa Tengan  ada rumah produksi yang memproduksi abon bandeng. Hj. Toyibah adalah pemilik dari rumah produksi ter sebut. Untuk 1 Kg ikan bandeng (bahan baku dari abon bandeng), hanya akan menghasilkan 3 ons abon bandeng saja. Abon Hj. Toyibah di jual per Kilo, 1 Kg abon bandeng di bandrol dengan harga Rp 200.000,-. 

Selain abon bandeng, Hj. Toyibah juga memproduksi bandeng gepuk khas Losari, cumi krispi, udang krispi, dan bandeng presto. Produk-produk yang di produksi Hj. Toyibah berbahan dasar seafood. Seafood dipilih karena kebetulan tempat rumah produksi ini tidak jauh dari Laut dan Tambak Ikan. 

Cara pemasaran produk-produk dari Hj. Toyibah ini di jual dengan sistem offline, yaitu bisa dibeli langsung di rumah produksinya, beliau tidak menitipkan ke toko-toko untuk menjual produknya. Walaupun begitu, produk dari Hj. Toyibah itu sudah sangat terkenal, bahkan sering dibawa untuk dijadikan sebagai buah tangan dari seseorang kepada seseorang. 

prospek usaha abon bandeng juga sangat menjanjikan, mengingat bahan bakunya yaitu ikan bandeng sangat mudah didapat. Selain itu, cara membuat abon bandeng juga sangat mudah. Jadi jika kalian ingin memulai usaha, bisnis abon bandeng ini mungkin bisa jadi pertimbangan loh.

Dulu, Hj. Toyibah adalah seorang perias penganten, kemudian beliau mencoba membuka usaha makanan di rumahnya sendiri. Walaupun sekarang beliau adalah seorang pengusaha, namun profesi beliau sebagai tukang rias penganten masih dijalankan. 

Hj. Toyibah memang tidak selalu melakukan proses produksinya setiap saat, hanya di minggu-minggu tertentu saja. Mengingat produk yang di jual bisa bertahan cukup lama dalam satu kali pembuatannya.

Jika kalian ingin belajar memulai usaha, cobalah untuk membuat abon bandeng ini, lalu di jual ke para tetangga atau teman dekat kalian. Jika respon penjualannya baik, kalian bisa mengembangkannya untuk menjadi bisnis yang lebih besar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun