Di bulan puasa sekarang ini, siapa nih yang masih sibuk kuliah dan belum dapat libur?? Sebentar lagi Saya akan menghadapi UTS nih, kita bisa membayangkan bagaimana beratnya tantangan Ujian sambil berpuasa. Biasanya saat kita berpuasa, otak kita cenderung lebih sulit dalam berpikir, karena kurangnya cairan yang masuk ke otak. Nah, baru-baru ini, Saya mendapatkan materi yang sangat menarik untuk dibahas. Daripada berpuasa tidak ada kegiatan, lebih baik kita belajar tentang Ekonomi Makro bersama-sama yuk.
Ada beberapa rumusan masalah yang ingin Saya bahas, diantaranya:
- Jelaskan apa saja permasalahan dalam ekonomi makro?
- Jelaskan apa saja sumber pendapatan negara?
- Jelaskan hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara terhadap ekonomi makro!
- Jelaskan apa pengertian inflasi, deflasi, devaluasi, reavaluasi, apresiasi, depresiasi, dan sanering!
- Jelaskan dampak dari revolusi indusri 4.0 terhadap ekonomi makro!
- Jelaskan apa tujuan penerbitan surat hutang negara!
- Jelaskan pengertian dan fungsi dari surat hutang, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, investasi dan pasar modal!
- Jelaskan yang dimaksud perekonomian 2, 3, 4 sektor?
Untuk menjawab rumusan masalah di atas, kita bisa mengambil referensi dari beberapa sumber nih, kebetulan jawaban yang Saya tulis di bawah ini adalah jawaban dari pendapat sendiri berdasarkan referensi dari Google ya.
Ini dia jawabannya...
- Ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari ekonomi secara keseluruhan. Permasalah-permasalahan dalam ekonomi makro diantaranya, sebagai berikut:
- 1. Pengangguran
- Pengangguran terjadi karena sempitnya lapangan pekerjaan, lapangan pekerjaan menjadi sempit bisa disebabkan karena naiknya tingkat suku bunga. Dalam ilmu ekonomi makro, jika tingkat suku bunga naik, maka perusahaan akan menunda melakukan ekspansi perusahaan, karena bungan yang dibayarkan dari hutangnya akan menjadi lebih besar. Pengangguran juga terjadi karena kemampuan SDM yang kurang, sehingga SDM tersebut akan digantikan oleh SDM yang lain, yang lebih mampu. Pengangguran tentu akan enurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi di suatu Negara, karena masyarakat tidak memiliki uang untuk membeli barang atau jasa dan menyimpan uangnya di bank.
- 2. Inflasi
- Inflasi adalah kenaikan harga secara konsisten dan terus-menerus. Jika inflasi tinggi, maka harga -- harga akan naik secara drastis atau menurun. Hal itu tentu akan sangan berpengaruh pada tingkat perekonomian di suatu Negara.
- 3. Siklus Bisnis
- Pengangguran dan inflasi adalah permasalahan yang terhubung dengan siklus bisnis. Jika permintaan menurun, maka harga barang akan naik. Jika permintaan tinggi, maka harga barang akan turun. Dan jika inflasi tinggi, maka harga bahan mentah yang dibeli akan naik, perusahaan tidak mampu membeli barang mentah itu, akhirnya perusahaan mengurangi jumlah tenaga kerjanya, dan itu akan membuat tingkat pengangguran naik. Fase dalam siklus bisnis antara lain:
- a. Tahap kontraksi
- Dalam fase ini, permintaan akan menurun sehingga barang yang dihasilkan juga akan berkurang. Dengan demikian, SDM yang digunakan juga akan berkurang, sehingga hal ini akan meningkatkan pengangguran.
- b. Tahap ekspansi
- Dalam fase ini justru tingkat permintaan akan naik, sehingga SDM yang dubutuhkan juga akan naik. Jika produk yang beredar di pasar naik, tentu ini juga bisa menaikkan tingkat inflasi.
- 4. Suku Bunga
- Suku bunga adalah biaya yang dikenakan perusahaan untuk memberikan pinjaman. Jika tingkat suku bunga dinaikkan, tentu hal ini akan sangat berpengaruh untuk perekonomian. Jika inflasi naik, maka tingkat perekonomian akan turun. Jika inflasi naik, tingkat pengangguran juga akan naik.
- 5. Pertumbuhan stagnan
- Pertumbuhan stagnan terjadi jika, produk yang dihasilkan tidak meningkat dan tidak menurun. Jika hal seperti itu terjadi, maka tujuan ekonomi makro untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi tidak tercapai.
- Pendapatan Negara adalah semua penerimaan yang berasal dari penerimaan perpajak, penerimaan negara bukan pajak, serta penerimaan hibah dari dalam / luar negeri. Â Jenis sumber pendapatan negara adala sebagai berikut:
- 1. Pajak
- Pajak adalah sumber pendapatan yang utama dari suatu Negara. Di Indonesia, pajak dibagi menjadi 7 sektor yaitu pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, pajak bumi dan bangunan, pajak ekspor, pajak perdagangan internasional, serta Bea masuk dan cukai.
- 2. Sumber pendapatan negara non-pajak
- Sumber pendapatan negara non-pajak dihasilkan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pengelolaan SDA, pinjaman, barang sitaan, dan percetakan uang atau sumbangan.
- 3. Hibah
- Hibah adalah pemberian yang diberikan oleh pemerintah tapi bukan pinjaman.
- Perekonomian dikatakan stabil adalah jika perekonomian suatu negara mengalami kondisi fluktuasi variabel ekonomi terutama harga-harga dan tingkat pendapatan bergerak / berubah dalam kondisi yang wajar. Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara dalam ekonomi makro adalah sangat kuat. Jika pertumbuhan ekonomi baik, maka pendapatan negara juga akan baik. Karena jika pertumbuhan ekonomi baik, maka masyarakat akan membayar pajaknya dengan tepat waktu, dan masyarakat juga akan membelanjakan uangnya untuk berbelanja di BUMN, sehingga pendapatan negara tentu akan meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
- Inflasi
- Inflasi adalah naiknya harga-harga barang dan jasa secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu.
- Deflasi
- Adalah penurunan harga-harga barang dan jasa secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu.
- Devaluasi
- Adalah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.
- Revaluasi
- Adalah kebijakan yng dikeluarkan pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.
- Apresiasi
- Adalah proses peningkatan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan adanya mekanisme perdagangan.
- Depresiasi
- Adalah proses penurunan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan adanya mekanisme perdagangan.
- Sanering
- Adalah kebijakan pemerintah untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
- Dampak dari revolusi industri terhadap ekonomi makro adalah meningkatnya kualitas produksi suatu perusahaan, adanya efisiensi biaya operaional, peningkatan penjualan, dan perluasan konsumen. Hal itu dapat terjadi karena proses produksi di perusahaan menggunakan teknologi, seperti cyber physical system, kontrol kualitas menggunakan AI, dan proses siatribusi pemasaran menggunakan Big Data Analysis. Dengan hal itu, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan yang lebih besar, sehingga perusahaan akan cepat membuka cabang di tempat lain, dengan membuka cabang maka perusahaan akan bisa menekan jumlah pengangguran di suatu negara dan meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi di suatu negara.
- Surat utang negara adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah. Tujuan dari penerbitan SUN adalah, sebagai berikut:
- 1. Membiayai defisit APBN
- 2. Menutup kekurangan kas jangka pendek
- 3. Mengelola portofolio uatng negara
- Surat utang negara
- Adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara. Fungsi dari surat utang adalah sebagai instrumen fiskal, sebagai instrumen investasi, dan sebagai instrumen pasar keuangan.
- Kebijakan fiskal
- Adalah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengarahkan ekonomi negara melalui pengeluaran dan pendapatan pemerintah agar menjadi lebih baik lagi. Fungsinya adalah untuk mendapatkan dana-dana dan kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah untuk membelanjakan dana dalam rangka pembangunan negara, fungsi lainnya yaitu untuk mengelola jumlah uang yang beredar.
- Kebijakan moneter
- adalah suatu kebijakan dari otoritas moneter (dalam hal ini adalah bank sentral) dalam bentuk pengendalian agregat moneter (seperti uang beredar, uang primer, atau kredit perbankan) untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang dicita-citakan. Fungsinya adalah untuk mengatur persediaan uang yang dimiliki suatu negara untuk mencapai tujuan tertentu seperti menahan laju inflasi, dan juga mendorong usaha pembangunan nasional.
- Investasi
- adalah pengeluaran atau perbelanjaan penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. Fungsinya adalah sebagai pengeluaran untuk membeli barang modal dan peralatan produksi dalam perekonomian untuk kegiatan ekonomi dimasa mendatang.
- Pasar modal
- adalah pasar yang mempertemukan pihak kelebihan/menawarkan dana (the lender) dan pihak yang memerlukan/membutuhkan dana (the borrower). Fungsinya adalah untuk menciptakan pasar secara terus menerus, menciptakan harga-harga yang wajar, membantu dalam pembelnjaan dunia usaha, dan dapat dijadikan indikator ekonomi suatu negara.
- Perekonomian 2 sektor
- Adalah kegiatan ekonomi yang terdiri atas dua pelaku, yaitu rumah tangga konsumsi (masyarakat) dan rumah tangga produksi (perusahaan).
- Perekonomian 3 sektor
- Adalah kegiatan perekonomian terdiri atas 3 pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah.
- Perekonomian 4 sektor
- Perekonomian disebut juga perekonomian terbuka, perekonomian ini adalah yang paling ideal dalam sistem perekonomia. Dalam perekonomian empat sektor kita akan melihat dua kelompok pelaku ekonomi, yaitu masyarakat luar negeri dan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri. Dalam masyarakat luar negeri terdapat rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah.
Nah, dengan membaca, maka puasa kita akan lebih berkualitas kawan. Jadikan bulan Ramadhan kali ini menjadi Ramadhan asyik ya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H